Cara Memperbesar Pengapian CDI Standar

Posted on

Cara Memperbesar Pengapian CDI Standar – Untuk hal ini pada dasarnya jenis pada sistem pengapian di kendaraan khususnya motor hal ini memiliki masing-masing kelebihan maupun kekurangan dan itu semua tergantung dari sudut titik pengapian atau ignition.

Serta sudut titik pengapian pada CDI motor itu sendiri hal ini sangatlah berpengaruh dari besar kecilnya horse power atau pada dapur pacu kendaraan bermotor tersebut.

Cara Memperbesar Pengapian CDI Motor

Hal ini seperti contoh dengan cara mengubah atau dengan menggeser posisi seperti tonjolan magnet pulser tersebut atau bisa juga mengganti CDI standar dengan CDI berlabel Racing yang ada dipasaran sudah banyak dijual.

Seperti CDI I Max dtis Ninja 250, CDi BRT I MAX Super Pro, dan sebagainya atau cara membuat CDI motor sendiri serta dengan menggunakan kapasitor untuk memperbesar pengapian motor.

Untuk kali ini kami akan memberikan ulasan tentang bagaimana cara mengubah timing ignition atau timing pengapian motor CDI standar,, dengan titik sudut pengapian dengan mudah serta bisa dilakukan secara umum atau mudah oleh siapa saja yang beringinan untuk mencobanya. Nah untuk lebih jelasnya baiklah simak saja ulasan serta langkah-langkahnya dibawah ini.

Cara Membuat Atau Merubah CDI Motor Standar Menjadi Racing Dengan Cara Mengubah Timing Pengapian

Adapun untuk cara mengubahnya yaitu:

  • Hal yang pertama tentunya saja dengan persiapkan CDI standar yang masih dalam kondisi normal dan hidup, serta kami sarankan agar dapat membeli CDI standar yang masih baru hal ini karena bila kalian menguprek-uprek atau membongkar CDI standar atau yang original maka bisa beresiko pada kondisi CDI tersebut nantinya. Hal ini dapat saja pada saat sedang melakukan percobaan dan kalian mengalami kegagalan tentu saja pada akhirnya CDI tersebut yang satu-satunya pada kendaraan yang di pakai aktifitas sehari-hari mengalami ngadat atau mati.
  • Untuk selanjutnya yakni dengan bongkar serta lepaskan chasing pelindung plastik yang telah membungkus CDI tersebut dan lakukanlah secara hati-hati.
  • Lalu setelah semua pembungkus chasing tersebut terlepas maka lihat serta amati rangkaian pada CDI tersebut,, hal ini karena didalam rangkaian CDI tersebut pastinya kalian akan melihat sebuah komponen yang paling besar dan juag menonjol biasanya komponen tersebut berwarna merah atau hijau. Karena pada komponen tersebut bernama kapasitor serta masing-masing kapasitor memiliki nilai ukurannya masing-masing dan sedangkan pada CDI standar biasanya kapasitornya memakai nilai ukuran 105nf 1000volt serta terdapat nilai ukuran yang berbeda beda pada setiap merk CDI tertentu.
  • Yang berikutnya lepas serta copotlah kapasitor tersebut dan pada selanjutnya kalian siapkan dua bua kapasitor yang mempunyai nilai ukuran yang berbeda-beda serta sebuah PCB kosong yang telah atau sudah berlubang. Untuk nilai kapasitor yang perlu kalian persiapkan ialah nilai dengan ukurannya 474nf 1000volt serta 240nf 1000volt.
  • Kemudian susun dan juga rangkai semua ketiga kapasitor tersebut serta termasuk kapasitor standar bawaan CDI tersebut lalu susun secara berjajar serta soldier pada masing-masing kakinya. Lalu gabungkan salah satu kaki kapasitor tersebut menjadi satu dari semua kapasitor tersebut.
  • Persiapkan juga sebuah 4 kabel yang bagus dan standar yang warnanya merah,,hijau,,putih serta biru agar kita dapat membedakan diantara jalur-jalur kabel tersebut. Dan untuk kabel yang warnanya merah gunakan dan hubungakan diantara kaki yang sudah di sambung menjadi satu dan kemudian kabel berwarna merah tersebut nantinya kita hubungkan pada lubang bekas rangkaian CDI standar yang sudah kalian lepas sebelumnya,, hal ini terserah keinginan kalian jalur mana yang dapat dihubungkan. Pada tempatnya terdapat 2 lubang dan kalian pun bebas untuk menyambung pada salah satu jalur tersebut.
  • Dan persiapkan juga sebuah wadah atau pelindung plastik serta 3 buah saklar yang memiliki 2 swit on dan off saja. Bisa kalian rangkai dan susun secara berjajar agar nantinya kita mudah dalam pengoperasian nantinya. Kemudian sambung dan hubungkan pada salah satu saklar tersebut dengan 2 kabel yang warnanya sama untuk satu kabel tersambung pada salah satu kaki kapasitor dan bisa kita mulai dengan kapasitor dengan nilai 105nf. Bisa kalian hubungkan salah satu kabel pada salah satu kaki saklar dengan kapasitor tersebut,,serta untuk kabel satunya bisa kita hubungkan dengan memakai rangkaian CDI maka lakukan cara diatas hingga kapasitor tersebut terhubung semuanya.
  • Untuk proses selanjutnya setelah kalian selesai menyusun serta merangkai komponen CDI tersebut selanjutnya saatnya untuk mencoba dengan pasang pada kendaraan motor kalian. Caranya pasang serta hubungkan soket yang berada pada CDI dengan soket yang terdapat pada motor. Bila sudah kalian coba dan hidupkan mesin motor kalian dan jangan lupa cobalah semua fungsi dari saklar on off yang sudah kalian susun tersebut selama mesin sepeda motor masih tetap menyala dan hidup itu berarti kalian telah memasuki tahap keberhasilan. Kemudian untuk langkah selanjutnya silahkan kalian dapat rasakan perbedaan laju motor atau kecepatan saat top speed yang dapat di capai terhadap masing-masing fungsi saklar tersebut dan perhatikan juga tinggi rendahnya RPM mesin.
Baca Juga :  Kaca Mika Reflektor Motor Meleleh

Note :

Semoga dapat dipahami dan juga selalu berhati-hati didalam melakukan uji coba kendaraan motor dan alangkah baiknya kalian mengutamakan keselamatan dibandingkan kalian mementingkan kecepatan.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Memperbesar Pengapian CDI Standar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,,terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂