Cara Menghidupkan Motor Injeksi – Apabila sampeyan memiliki motor yang berinjeksi, sampeyan harus memperhatikan hal-hal berikut bagaimana cara menghidupkan motor yang berinjeksi tersebut dengan benar. Untuk itu perlu disimak karena berapa tahun belakangan ini kita dijejali dengan motor yang berkonvensional atau yang menggunakan sistem yang berkarburator, sedang sekarang-sekarang ini berjibun atau sudah banyak yang telah menggunakan motor yang bersistem injeksi.
Dalam cara untuk menghidupkan mesin motor antara yang berkarburator dan yang berinjeksi sangatlah berbeda sekali, karena untuk motor yang berkarburator sekali kunci kontak di putar ke posisi ON langsung bisa starter atau menggunakan kickstarter, tetapi beda sekali untuk motor yang berinjeksi caranya harus menunggu lampu indicator mati terlebih dahulu baru mesin bisa untuk dinyalakan.
Cara Yang Benar Menghidupkan Motor Injeksi
Untuk perlu diketahui untuk ciri khas dari motor yang berinjeksi yaitu dari lampu indicator atau malfunction indicator lamp ( MIL ) atau Lampu FI di speedometer. Lampu ini difungsikan sebagai pemberitahuan untuk kondisi apabila ada masalah dimesin, khususnya sensor-sensor pada sepeda motor. Jadi dalam menghidupkan motor yang berinjeksi dipastikan bahwa lampu Mil atau FI benar-benar sudah keadaan mati. Apabila terjadi kedipan-kedipan antara 2 kali atau lebih menandakan adanya masalah atau kerusakan pada motor tersebut.
Sebenarnya di buku panduan pemilik motor telah di kasih tahu atau diberi tahukan bagaimana tata cara menghidupkan atau menyalakan motor injeksi yaitu harus menunggu lampu indicator mati terlebih dahulu, kenapa harus demikian !!!
Jadi begini kenapa motor injeksi waktu mau dinyalakan atau mau dihidupkan harus menunggu lampu indicator sampai keadaan mati dahulu, hal tersebut supaya memberikan kesempatan kapada fuel pump untuk mendapatkan tekanan yang maksimal yang pada akhirnya akan membuat pembakaran dengan sempurna saat bahan bakar disemprotkan pertama kali pada motor pertama kali dihidupkan.
Bagaimana Pengaruhnya Apabila Menghidupkan Motor Injeksi Tidak Harus Menunggu Lampu Indicator Mati Terlebih Dahulu !!!
Pengaruhnya berimbas pada konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros pada waktu awal penyalaan, selanjutnya tekanan fuel pump akan menyesuaikan dengan kebutuhan bahan bakar dari mesin itu sendiri. Walaupun tidak ada pengaruh yang berbahaya diharapkan bagi pemilik atau pengguna motor injeksi agar selalu tidak terburu-buru dalam menghidupkan motor injeksi.
Tunggulah sampai lampu indicator yang ada di speedometer keadaan mati terlebih dahulu baru di starter atau di kickstarter, jika tidak maka akan sedikit sulit untuk menyalakan motor karena kondisi suhu mesin dan lingkungan yang berbeda, hal ini disebabkan sistem injeksi menyimpan data waktu motor pertama kali dimatikan, pada waktu dihidupkan kembali tanpa menunggu indicator mati maka data yang lama yang digunakan.
Jadi sudah tahukan sampeyaan pengaruhnya jadi mulai sekarang apabila saat menghidupkan motor injeksi jangan terlalu terburu-buru menghidupkan atau menyalakan mesin jika lampu indicator belum keadaan mati dispeedometer, tidak perlu menunggu lama Cuma 3 detik lampu indicator tersebut mati.
Demikianlah pembahasan mengenai Bagaimana Cara Menghidupkan Motor Injeksi Yang Benar? semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂