Penyebab Roller Peyang – Nah kalau mau jujur, ternyata masih banyak loh di luar sana bikers yang belum mengetahui fungsi dan bagaimana cara kerja roller di motor matic.
Nah untuk motor matic yang saat ini mendominasi di jalanan khususnya di Indonesia, fungsi roller sangat penting.
Sebagai bikers yang wara-wiri pakai motor matic, sudah tahu belum fungsi roller? Supaya tahu makanya simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Fungsi Roller
Roller sendiri memiliki fungsi untuk memberikan tekanan pada rumah roller atau pulley. Tekanan itu membuat rumah roller atau pulley depan bergerak.
Bergeraknya roller ini memanfaatkan gaya lontar atau sentrifugal saat rumah roller di putar oleh tenaga mesin.
Dengan memanfaatkan gaya sentrifugal, roller mendorong pulley depan (drive pulley) seiring dengan kecepatan putarnya dari mesin. Pulley belakang pun mengembang yang sekaligus membuat V-belt meregang.
Saat puli depan (drive pulley) mengembang, V-Belt bisa memutar pully belakang (driven pulley). Gaya sentrifugal akibat pulley belakang memutar, mendorong kampas ganda untuk menekan rumah kampas ganda.
Saat rumah kampas ganda ikut memutar, gir dalam transmisi (gardan) ikut memutar juga. Dan pada akhirnya, tenaga yang dihasilkan dari putaran pulley depan (drive pulley) akan memutar roda pada motor matic.
Lancar atau tidaknya pulley depan (drive pulley) mengembang tergantung dari roller. Bentuk dan berat roller sangat mempengaruhi bukaan pulley depan.
Meski di pasaran banyak roller racing yang enggak berbentuk bulat, tapi untuk harian roller bulat bisa diandalkan.
Penyebab Roller CVT Motor Matic Peyang
Ada dua penyebab utama roller CVT motor matic peyang. Kalau roller gepeng atau peyang, bukaan pulley depan (drive pulley) jadi terganggu.
Efek yang paling bisa dirasakan, tarikan motor matic susah untuk mencapai kecepatan maksimal. Lantas apa saja penyebab roller motor matic gepeng atau peyang?
Membiarkan Rumah Roller Kotor
Membiarkan rumah roller (variator) kotor bisa membuat roller peyang atau gepeng. Kotoran pada rumah roller biasanya berupa debu atau residu yang muncul dari kampas ganda.
Kotoran yang ditemukan di rumah roller (variator) membuat roller selip, jadi saat bergerak yang kemakan hanya satu sisi saja.
Kalau dibiarkan roller yang berputar di satu sisi saja akan lebih cepat aus dan efeknya roller jadi peyang.
Beban Berat
Penyebab roller peyang kedua bisa disebabkan karena beban berat. Bisa jadi bikers sering angkut beban berat.
Kalau boncengan atau bikersnya agak gemuk enggak begitu berarti untuk roller. Yang membuat roller peyang ini biasanya bikers sering boncengan bertiga misalnya atau bawa barang yang beratnya melebihi kemampuan motor.
Saat membawa beban berart CVT termasuk roller pasti berkerja lebih berat. Kalau keseringan roller bisa peyang, ditambah kondisi rumah roller (variator) kotor, semakin cepat lagi.
Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab Roller Peyang semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 :):)