Piston Rem Cakram Tidak Kembali

Posted on

Piston Rem Cakram Tidak Kembali – Dalam hal ini kerusakan rem merupakan salah satu kerusakan yang paling dikhawatirkan oleh sebagian para pengguna kendaraan roda dua dan roda empat.

Mengapa tidak sebab masalah ini akan bisa mengakibatkan kendaraan dapat menabrak kendaraan lain atau bahkan kendaraan juga bisa masuk kedalam jurang yang sehingga dapat membahayakan nyawa bagi para pengemudi dan penumpangnya.

Akan tetapi permasalahan ini bukan hanya di picu oleh rem blong saja, melainkan ada masalah lain dengan sistem rem yang cukup berisiko. Permasalahan selanjutnya ialah pada saat rem terasa seret atau sedikit macet.

Dengan adanya kondisi ini bisa menyebabkan kampas rem menempel dan menghancurkan cakram rem ketika tuas rem tidak ditekan.

Penyebab Rem Macet Atau Seret

Adapun penyebab rem macet atau seret diantaranya yaitu:

Piston Rem Kotor

Komponen ini sangat rentan terhadap karat jika kita jarang membersihkannya. Piston rem bergerak dengan menekan kampas pada saat hendle atau tuas rem ditekan dan kembali lagi ketika tuas rem dilepaskan.

Gerakan ini dapat dihambat jika terjadi penumpukan kotoran oleh karena itu rem utama sulit untuk bergerak dan kembali ke posisi semula.

Kemudian hal lainnya yang dapat timbul karena adanya penumpukan kotoran adalah terjadinya korosi atau karat.

Selain itu bukan hanya piston yang tidak kembali ke posisi awalnya, melainkan fungsi pengereman piston juga dapat terhalang oleh adanya kotoran atau karat.

Baca Juga :  Penyebab Rem Tromol Motor Belakang Panas

Hal ini terjadi karena disebabkan karena piston rem tidak didorong ketika pegangan rem ditekan.

Kampas Rem Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi

Kampas rem ini terdiri dari beberapa jenis ada yang bertekstur keras dan ada pula yang lebih lunak. Umumnya sepeda motor menggunakan kampas rem yang lebih keras, tujuannya bukan hanya agar awet saja akan tetapi juga lebih minim debu.

Pada umumnya kampas rem ini terdiri dari beberapa jenis, ada yang memiliki tekstur yang kasar dan sebagian memiliki tekstur lebih lunak. Namun biasanya pada kendaraan sepeda motor memakai jenis kampas rem dengan tekstur yang keras, hal ini bertujuan agar dapat bertahan lebih lama.

Cara Mengatasi Rem Macet Atau Seret

Apabila ingin mengatasi permasalahan ini, maka kalian juga dapat melakukannya sendiri di rumah jika ada alat dan kunci, ini karena sistem inkubasi mesin biasanya menggunakan baut bintang.

Yang sehingga hanya bengkel sepeda motor yang memiliki alat. Tetapi pada mobil itu lebih sederhana karena hanya dibaut dengan baut hex nomor 12 atau 14.

Pastikan kalian memiliki semua alat untuk melepaskan tang dari pegangan. Kami benar-benar akan melapaskan kaliper rem tetapi kami tidak akan melepaskan garis hidrolik. Jadi bisa dikatakan dengan mudah.

Namun hal pertama yang harus kalian pastikan terlebih dahulu ialah kalian sudah memiliki berbagai peralatan yang lengkap terutama kunci untuk melepaskan caliper dari posisinya.

Tapi harus diingat disini kita hanya akan melepas kaliper rem saja dan tidak sampai harus melepaskan saluran hidroliknya.

Alat-Alat Yang Digunakan Untuk Rem Macet

Adapun untuk alat-alat yang dibutuhkan sebagai berikut:

  • Kunci ring atau sok
  • Kompresor
  • Sikat
  • Kompon
  • Mangkuk kecil
  • Minyak rem
  • Lap bersih/kering
Baca Juga :  Tips Bikin Motor Berumur Lebih 10 Tahun Tampil Baru Lagi

Langkah-Langkah Pengerjaan Untuk Rem Macet

Adapun langkah pengerjaan diantaranya yaitu:

  • Hal yang pertama dengan longgarkan kedua baut braket caliper rem. Biasanya baut ini menggunakan kepala bintang.
  • Kemudian longgarkan baut ini dan jangan melepasnya terlebih dahulu untuk menjaga caliper tetap di tempatnya.
  • Lepaskan baut liner rem. Baut ini setara dengan hanya satu dan biasanya terletak di bagian bawah tang.
  • Setelah melepaskan baut penahan, baut braket caliper dilepas dan caliper dapat dengan mudah dilepas dari motor.
  • Juga, karena baut liner rem telah dilepas, cukup lepaskan liner rem dari dudukannya. Ambil saja dengan tangan, maka kanvas bisa dengan mudah lepas. Juga, perhatikan ketebalan kampas rem, jika hampir habis, Anda dapat segera menggantinya.
  • Setelah melepaskan bagian dari braket caliper. Braket ini terhubung ke penjepit melalui dua pin yang berpotensi macet. Agar begitu dilepas, Anda harus memberi sedikit lemak atau lemak pada pin ini. Anda juga bisa menggunakan oli, tetapi oli ini kemungkinan akan membuat pengereman lebih buruk jika tumpah ke cakram rem.
  • Lalu, bersihkan area kaliper piston dengan kain. Di sekitar piston ini ada gasket yang mencegah minyak rem bocor ke silinder piston. Amati segel ini, jika terjadi kerusakan dalam bentuk laserasi atau lubang, maka berpotensi menembus tanah dan menyebabkan gangguan pada pergerakan piston.
  • Jika kondisi penyegelan masih bagus, cukup beri sedikit minyak pada permukaan piston yang akan masuk ke silinder. kemudian gerakkan piston caliper ke dalam silinder di caliper rem.
  • Ini akan sangat sulit untuk menggerakkan piston ini, jadi Anda memerlukan tuas. Gantungan kunci yang besar dapat digunakan sebagai tuas.
  • Kemudian, lepaskan kaliper lagi dengan menekan tuas rem. Tapi pertama-tama pastikan dulu bahwa kondisi minyak rem penuh sehingga tidak ada pilek.
  • Setelah piston keluar, masukkan kembali dengan kunci sebagai tuas. Lakukan langkah ini berulang kali hingga piston lebih ringan dari sebelumnya.
  • Terakhir, posisikan kembali kampas rem dan braket caliper. Namun jangan sampai lupa untuk kembali merekatkan baut braket kaliper cukup sehingga mereka tidak lepas.
Baca Juga :  7 Tips Agar Rem Cakram Makin Pakem

Apabila kalian semua sudah mengikuti beberapa langkah diatas, maka tahap selanjutnya kalian semua bisa melakukan test drive untuk melihat apakah kondisi pengereman tampaknya lambat atau sudah kembali normal.

Adapun adanya gejala tersebut harus semua bisa teratasi agar pengereman aliran hidrolik pada rem dapat mengalir optimal.

Demikianlah pembahasan mengenai Piston Rem Cakram Tidak Kembali semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂