Kode Part V-belt Honda – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Apa sih kode part V-belt itu ?? Lantas apa aja faktor yang menyebabkannya v-belt tersebut ?? Untuk lebih jelasnya simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.
Pengertian V-belt
V-belt merupakan sabuk atau belt terbuat dari karet dan memiliki penampung trapezium. Tenunan, teteron dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar.
Sabuk V dibelitkan pada alur puli yang berbentuk V pula, bagian sabuk yang membelit akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar.
Keuntungan Memakai V-belt
V-belt memiliki kelebihan dari pada menggunakan rantai dan sprocket, berikut ini ialah kelebihan yang dimiliki oleh v-belt diantaranya:
- V-belt digunakan untuk mentransmisidaya yang jaraknya relatif jauh.
- Kecilnya faktor slip.
- Mampu digunakan untuk putaran tinggi.
- Dari segi harga v-belt relative lebih murah dibanding dengan element transmisi yang lain.
- Sistem operasi menggunakan v-belt tidak berisik “noise kecil” dibandingkan dengan chain.
Fungsi V-belt
V-belt digunakan untuk mentransmisikann daya dari poros yang satu ke poros yang lainnya melalui pulley yang berputar dengan kecepatan sama atau berbeda.
Puli V-belt merupakan salah satu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya seperti halnya sprocket rantai dan roda gigi.
Bahan V-belt
Dalam hal ini dari 2 tipe V-belt yang berbeda “tipe conventional dan tipe cog” meskipun berbeda tipe tapi kedua jenis V-belt tersebut sama bahan-bahannya dan Cuma beda di alur saja.
Bahan dari V-belt itu sendiri terdiri dari yaitu:
- Canvas “kampas/kain mota/terpal” berfungsi sebagai bahan pengikat struktur karet.
- Rubber “karet” berfungsi sebagai elastisitas dari V-belt dan menjaga agar V-belt tidak slip.
- Cord “kawat pengikat” berfungsi penguat agar V-belt tidak gampang putus.
Faktor Yang Menyebabkan V-belt Menjadi Tidak Tahan Lama
Umumnya umur pemakaian V-belt pada scooter matic ialah 15.000-20.000 km, apabila sebuah V-belt bertahan lebih lama, biasanya V-belt akan putus tanpa ada tanda-tnda sebelumnya. Selain karena usia pemakaian yang lebih ada beberapa hal menjadi penyebab putusnya V-belt dan semuanya bisa dideteksi kalau kalian ingin bekerja sedikit lebih keras.
Nah berikut bagian-bagian yang perlu dicermati oleh pengguna maupun pemilik scooter matic yaitu:
- Lihat bagian dalam atau bagian bergigi dari V-belt, tanda-tanda mau putus biasanya terdapat retakan-retakan, kalau tidak ada, bisa juga tekukan yang terjadi pada V-belt.
- Di sisi samping V-belt sudutnya terlihat lebih ramping atau lebih tajam ketimbang V-belt standar, itu menandakan V-belt sudah aus akibat gesekan dengan puly. Jika sudah aus V-belt akan menimbulkan suara berisik di rumah CVT, seperti rantai yang kendur, itu dikarenakan V-belt bergesek dengan tutup CVT. Pengaruh yang ditimbulkan dari dua point diatas ialah akselerasi awal biasanya terjadi selip dan seperti gas yang diputar namun tenaga tidak sesuai putaran mesin.
- Pemakaian ukuran ban yang tak lazim, misalnya 140/80-14. V-belt membutuhkan tekanan lebih besar untuk menggerakkan roda. Inilah yang mengakibatkan v-belt cepat aus. Selain itu, tenaga yang besar akibat pemakaian ban yang cukup lebar juga membuat v-belt cepat aus.
- Rute perjalanan yang panjang setiap harinya akan membuat daya tahan v-belt berkurang dan membuatnya cepat putus. Misalnya, sekali jalan puluhan kilometer tanpa istirahat ditambah macet. Walau pemakaian masih sekitar 10.000 km, v-belt bisa saja tiba-tiba putus. Untuk mengantisipasi semua itu terjadi, tidak ada salahnya bila dilakukan pengecekan setiap bulannya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Kode Part V-Belt Motor Matic Honda
Nah berikut ini table kode part V-belt motor matic Honda yaitu:
Demikianlah pembahasan mengenai Kode Part V-belt Honda semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂