Kelistrikan Motor Mati

Posted on

Kelistrikan Motor Mati – Sistem kelistrikan merupakan sebuah rangkaian untuk melaksanakan sebuah fungsi yang membutuhkan aliran listrik. Tidak hanya mobil, ternyata sepeda motor juga memiliki sistem kelistrikan yang tak kalah kompleksnya.

Sistem Kelistrikan Pada Sepeda Motor

Sistem kelistrikan pada sepeda motor terdiri dari beberapa macam antara lain:

  • Sistem kelistrikan body
  • Sistem pengapian CDI
  • Sistem pengisian
  • Sistem starter
  • Sistem indikator

Apa saja penjelasan masing-masing bagian itu ? simak selengkapnya pada artikel dibawah ini.

Sistem Kelistrikan Body

Sistem kelistrikan body motor adalah segala fitur yang terdapat pada body motor yang memerlukan lampu. Kita pasti sudah tahu apa ini, tentu lampu menjadi salah satu sistem kelistrikan body motor.

Yang termasuk didalam sistem kelistrikan body sepeda motor antara lain ;

Lampu kepala termasuk lampu dekat dan jauh

  • Lampu sein
  • Lampu stop
  • Klakson
  • Lampu variasi

Komponen pada sistem kelistrikan body ini terdiri dari empat bagian utama yakni :

  • Power source (aki), baterai atau bahasa tenarnya aki merupakan sumber arus utama didalam kendaraan. Namun pada sepeda motor, aki tidaklah bertugas sebagai power source yang utama. Yang mengemban tugas utama sebagai penyedia arus listrik adalah spul, sementara aki bertugas sebagai source pada sistem starter dan pada sistem elektrikal lain saat mesin mati.
  • switch, saklar adalah alat input untuk mengaktifkan atau menonaktifkan suatu sistem kelistrikan. Pada kelistrikan body, hampir semua sistem ada saklarnya sehingga sebuah sistem misal klakson bisa dinyalakan saat ada halangan didepan.
  • beban, beban merupakan komponen utama untuk mengubah energi listrik menjadi energi yang diinginkan. Misal pada lampu menjadi cahaya, dan pada klakson menjadi suara.
  • wiring, wiring menjadi komponen yang menghubungkan semua sistem kelistrikan body dari power source menuju saklar dan menuju beban tanpa tertukar dan tanpa terjadi kosleting.

Cara kerja sistem kelistrikan body, itu tergantung kita selaku pengemudi. Saat kita menekan saklar yang ada di stang motor otomatis sistem elektrikal body akan aktif, saat ini terjadilah aliran arus dari power source menuju beban. Beban langsung mengubah energi listrik menjadi energi yang diinginkan misal cahaya lampu.

Baca Juga :  Ciri Arang Dinamo Starter Motor Habis

Sistem Pengapian Cdi

Sepeda motor rata-rata menggunakan sistem pengapian tipe CDI atau capacitor discharge ignition. Pengapian CDI memanfaatkan komponen capacitor yang mampu menyimpan dan melepaskan sejumlah elektron secara spontan. Kemampuan ini digunakan untuk melakukan induksi elektromagnetik pada ignition coil.

Arus discharge dari capacitor akan diarahkan menuju kumparan primer sehingga pada kumparan sekunder coil terjadilah peningkatan tegangan mencapai 20 KV bahkan lebih. Tegangan ini selanjutnya dikirim ke busi untuk dipercikan.

Sistem Pengisian

Sistem pengisian sepeda motor, hampir sama seperti mobil. Hanya saja pada motor, komponennya lebih disederhanakan. Kita tidak akan menemukan dinamo altenator pada motor, karena altenator ini digantikan fungsinya oleh spul yang memiliki bentuk lebih ringkas sehingga pas dengan komponen mesin yang kecil.

Spul bertugas sebagai pembangkit energi listrik layaknya generator yang sumbernya berasal dari putaran mesin. Spul ada dua jenis, ada yang menghasilkan listrik AC yang biasanya disebut sistem pengisian AC dan ada pula yang menghasilkan DC atau disebut sistem pengisian DC.

Sementara regulator tetap ada pada sistem pengisian motor, tapi nama regulator pada motor mungkin lebih tenar dengan sebutan kiprok. Fungsi regulator ini adalah sebagai pengatur tegangan pengisian dari spul agar tidak terjadi over charging. Selengkapnya bisa juga anda simak pada artikel berikut : Cara kerja sistem pengisian sepeda motor

Sistem Starter

Motor yang diproduksi diatas tahun 2000 semuanya sudah menerapkan sistem elektrik starter. Sistem ini bekerja untuk memicu terjadinya pembakaran mesin dengan memutar poros engkol hingga beberapa siklus sampai pembakaran mesin sanggup memutar poros engkol dengan sendirinya

Motor starter pada motor secara umum sama seperti sistem starter mobil dimana tugas utama sistem ini diemban oleh sebuah motor listrik yang berada didekat roda gigi poros engkol. Ketika kita tekan tombol starter maka akan ada aliran listrik menuju motor starter yang membuat poros engkol mesin berputar.

Cara kerjanya, ketika kita tekan tombol starter maka relay starter atau dikenal dengan bandig starter akan terhubung akibatnya arus listrik dari baterai langsung mengalir ke motor starter. Disini solenoid didalam starter bertugas dalam pengaitan roda gigi pinion sebelum motor starter berputar.

Sistem Indikator Dashboard

Satu lagi sistem kelistrikan yang tak boleh kita lupakan adalah indikator didalam panel info display. Kalau kita lihat pada panel ini akan terlihat beberapa indikator seperti berikut ;

  • Speedometer
  • Fuel level gauge
  • Indikator lampu sein
  • Indikator lampu jauh
  • Indikator check engine
  • Tacho meter
  • Jarak tempuh kendaraan
Baca Juga :  Sekring Motor : Jadi Ini Penyebab Melelehnya

Semua indikator tersebut bekerja secara terpiasah dari sistem kelistrikan yang kita bahas diatas. Cara kerja indikator ini adalah dengan memanfaatkan sebuah sensor untuk mendeteksi sebuah kondisi pada apa yang dideteksi.

Kecuali pada indikator lampu, kalau ini hanya diperlukan seuntai kabel untuk menghidupkan lampu indikator sehingga komponen sensornya terkesan tidak ada. Tapi pada speedometer, maka ada sensor speed yang terletak pada roda depan motor.

Sensor ini bekerja secara individual, ada yang bekerja secara mekanis ada pula yang bekerja secara digital. Namun prinsipnya sama yakni mentranslate RPM roda depan kedalam gerakan jarum untuk mengetahui berapa kecepatan yang sedang ditempuh

Walaupun sepeda motor bukanlah barang elektronika, namun dalam hal ini sebuah motor wajib  untuk diberikan tenaga listrik, hal ini karena busi motor juga memakai listrik supaya dapat memercikan apinya.

Hal demikian ini apa jadinya kalau tiba-tiba kelistrikan motor mati semua ?? dari mulai lampu mati, mesin juga mogok karena businya tidak menyala. Lantas apa sih kira-kira penyebabnya ??

Kelistrikan Motor Mati

Nah disini kami akan mengulas apa saja tentang kelistrikan pada sepeda motor dan penyebab kelistrikan motor mati semuanya,, kalau begitu langsung saja simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Penyebab Kelistrikan Motor Mati

Adapun penyebab kelistrikan motor mati yang diantaranya yaitu:

Kondisi Aki Yang Tekor

Dalam hal ini fungsi aki ialah sebagai penyimpan tenaga listrik yang namanya penyimpan harus didalam aki ini tersedia arus listrik yang cukup banyak. Namun sebanyak apapun listrik yang tersimpan didalam aki kalau terus dikeluarkan juga akan menjadi berkurang.

Kejadian aki menjadi tekor penyebab pertama yang membuat kelistrikan motor kalian mati. Karena inilah penyebab yang sering membuat lampu, klakson ataupun elektrik starter tidak dapat hidup, khususnya bagi kalian yang memiliki motor dengan umur diatas 5 tahun dan belum pernah ganti aki maka dapat jadi akinya yang bermasalah.

Ciri aki tekor mesin tetap bisa dihidupkan namun pake kick start, sementara sistem kelistrikan lain yang perlu listrik tidak dapat dinyalakan. Semua lampu ataupun klakson akan kembali berfungsi ketika mesin dalam posisi menyala.

Pada Bagian Sekering Yang Putus

Sekering pada dasarnya digunakan sebagai pengaman rangkaian kelistrikan motor dari adanya aliran arus yang besar. Sekering ini akan mengantisipasi adanya gejolak aliran listrik berampere tinggi yang dapat membakar kabel-kabel kecil pada rangkaian kelistrikan motor. Saat kelistrikan motor kalian mati dan mesin juga tidak bisa hidup meski pakai kick start, bisa jadi itu masalahnya ada pada sekering yang putus.

Baca Juga :  Fungsi Mode Power Dan Eco Dari New Suzuki Satria Fu 150

Jadi Ini,,, 5 Penyebab Kelistrikan Motor Mati Semuanya,, Yuk Simak

Untuk perlu kalian ketahui, kalau pada motor itu tidak hanya ada satu sekering. Artinya kalau ada beberapa lampu mati namun elektrik starter masih normal maka dapat jadi putus hanya satu sekering pada kelistrikan body, kalaupun yang mati itu mesinnya dan lampu ok maka sekering kelistrikan mesin yang putus. Untuk solusinya kalian dapat mengganti sekering dengan yang baru namun sebelum menggantinya cek dulu penyebab berikutnya.

Ada Korsleting Pada Kelistrikan Motor

Korsleting terjadi saat arus positif aki langsung menempel pada masa atau arus negatif baterai tanpa melewati beban kelistrikan, hasilnya semua arus yang tersimpan akan mengalir dengan kapasitas yang tinggi.

Akibatnya ada dua,, kalau korsleting terjadi didalam rangkaian utama maka sekering akan putus dan menyebabkan semua kelistrikan motor mati total. Kalau korsleting terjadi di jalur tanpa sekering, maka aki yang akan terkuras habis, sehingga aki akan tekor.

Lantas bagaimana solusinya ?? Biasanya korsleting ini terjadi sehabis motor kalian berurusan dengan air “bisa saat dicuci atau menerjang banjir”, misal sore hari kalian mencuci motor, lalu keesokan harinya lampu motor mati semua, klakson juga mati dan starter tidak hidup. Maka cek sekeringnya dulu, kalau putus jangan langsung ganti tapi lihat apakah ada kabel terkelupas yang menempel pada body/frame motor.

Spul Rusak

Spul ialah komponen yang mengubah putaran mesin menjadi listrik. Nantinya spul ini akan digunakan sebagai penyuplai tenaga listrik ketika mesin menyala.

Terbayang kalau spul rusak, tidak ada kelistrikan dari spul, namun mesin masih bisa hidup karena aki masih memiliki listrik. Tidak beberapa lama, motor akan langsung mogok karena aki tekor sehingga busi tidak menyala, semua lampu mati dan mesin tidak bisa dihidupkan lagi. Kalau kalian mengalami kondisi diatas, bisa jadi ada masalah pada spul motor kalian.

Kiprok Rusak Atau Lemah

Kalau spul berfungsi menghasilkan arus listrik, kiprok akan meregulasi tegangan yang keluar dari spul agar tidak lebih dari 14 V. Saat kiprok motor kalian lemah, maka tegangan yang dikirim ke kelistrikan motor juga semakin lemah “bisa dibawah 10 V”.

Akibatnya lebih besar pasak dari pada tiang, kebutuhan listrik lebih tinggi dari pada listrik yang masuk akibatnya kejadian seperti diatas akan kembali terjadi. Masalah yang berkaitan dengan spul dan kiprok itu punya ciri yang sama. Namun untuk mendeteksinya kita perlu alat multimeter.

Demikianlah pembahasan mengenai Kelistrikan Motor Mati semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂