Jalur Kiprok Mio

Posted on

Jalur Kiprok Mio – Memiliki fungsi yang cukup penting di dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Regulator atau banyak orang menyebutnya dengan kiprok sudah seharusnya selalu dalam keadaan baik agar kebutuhan arus listrik dalam kendaraan roda dua dapat tercukupi.

Meski bukan menjadi komponen penyuplai arus listrik utama dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Kiprok menjadi ujung tombak penyetabil arus listrik dari spul ke aki atau baterai.

Adanya kiprok di dalam sistem kelistrikan motor akan membuat arus tegangan yang menuju aki atau baterai tidak akan over change atau berlebihan dan tidak akan kekurangan atau terlalu kecil. Dengan begitu kondisi aki rusak atau tekor tidak akan mudah terjadi.

Selain sebagai penyetabil arus, kiprok pada motor juga menjadi pengubah arus listrik AC dari spul menjadi DC. Arus ini nantinya dipakai untuk berbagai macam kebutuhan seperti penerangan, pengisian dan juga lainnya.

Dan seperti kita semua ketahui, kiprok memiliki beberapa macam jenis yang mungkin ada dipasaran saat ini. Dan semua jenis kiprok yang ada pada motor pun memiliki soket dan warna jalur yang berbeda-beda termasuk pada motor Yamaha Mio.

Sangat Pentingnya Memahami Jalur Kiprok Mio

Walau memiliki warna jalur kiprok berbeda, tetapi semua inti penyambungan warna kabel pada jalur kiprok Mio ataupun motor lain tetaplah sama. Mengingat fungsi pada tiap-tiap jalur akan sama.

Akan tetapi dengan kesamaan fungsi utamanya, kalian tidak boleh sembarangan dalam memasang jalur kiprok Mio atau motor lain. Sebab akan banyak hal yang ditimbulkan jika pemasangan jalur kiprok salah.

Baca Juga :  Perbedaan Kelistrikan AC Dan DC Di Motor

Kiprok sendiri memiliki 4 kaki atau pin yang memiliki fungsi berbeda-beda antar pin atau kakinya. Namun hal ini seringkali diabaikan para pemilik motor ketika mengganti kiprok karena rusak.

Mereka dengan seenaknya merubah jalur kiprok tanpa memperhatikan efek samping yang ditimbulkan. Nah berikut beberapa hal buruk yang akan terjadi bila pemasangan jalur kiprok Yamaha Mio salah atau tidak tepat.

  • Nyala lampu utama tidak akan terang.
  • Lampu utama sering mati atau putus.
  • Kiprok mudah rusak.
  • Pengisian baterai terganggu dan tidak lancar.
  • Aki cepat soak atau rusak.

Fungsi Dan Jalur Kiprok Mio

Setelah memahami pentingnya jalur kiprok Mio atau kendaraan lain seperti yang sudah di rangkum diatas, lantas seperti apa jalur warna kabel kiprok pada Yamaha Mio?

Nah apakah ada perbedaan pada motor Mio J, Mio Soul, Mio Soul GT serta Mio dengan menggunakan mesin karbu? Bagi kalian yang penasaran, berikut sudah kami buatkan tabel jalur kiprok Mio lengkap dengan warna dan fungsinya.

Mio J, Soul GT, M3

Untuk kalian yang punya sepeda motor Mio injeksi dengan tipe Mio J, Mio Soul, Soul GT dan M3 berikut adalah warna jalur kiprok yang harus kalian pahami.

Mio Karbu

Sedangkan untuk kalian para pemilik motor Mio lama yang masih memanfaatkan karbu sebagai pencampur bahan bakar dan udara, berikut adalah warna jalur kabel kiproknya.

Maka dari itu, setelah mengetahui pentingnya memahami jalur kiprok motor Mio, pastikan kalian tidak salah dalam memasangnya yah. Dan pastikan sesuai dengan  petunjuk yang sudah kami tulis di dalam tabel diatas.

Demikianlah pembahasan mengenai Jalur Kiprok Mio semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂