Penyebab Motor Tidak Bisa Hidup Setelah Mati Dalam Waktu Lama Dan Solusinya

Posted on

Penyebab Motor Tidak Bisa Hidup Setelah Mati Dalam Waktu Lama – Perawatan kendaraan bermotor memang kerap kali membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Selain haru rajin-rajin menjadwalkan service yang rutin dan berkala ternyata terdapat beberapa komponen atau spare part yang punya masa expired atau tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.

Jika tidak mengganti komponen-komponen tersebut, sepeda motor yang biasa kerap kita pakai sehari-hari akan mengalami mogok hingga kerusakan fatal yang kerap tidak kita sadari karena kurang memperhatikan jadwal service rutin dan ganti spare part.

Mengganti beberapa komponen sepeda motor yang memang seharusnya secara berkal diganti akan membuat kekuatan sepeda motor tetap prima dan gesit. Selain itu, suara mesin sepeda motor pun akan terasa halus dan seperti sedia kala saat kita pertama membeli motor tersebut. namun, semua itu juga harus diiringi perawatan dari ahli service.

Cara kerja mesin sepeda motor

Mesin sepeda motor terdiri dari dua jenis berdasarkan taknya dimana keduanya memiliki prinsip kerjanya masing-masing seperti yang disebutkan dibawah ini.

Mesin 2 tak

Langkah ke 1

Piston bergerak dari TMA ke TMB.

  • Dari pergerakan TMA ke TMB, piston akan menekan sebuah ruang yang ada dibawahnya. Apabila keberadaan piston semakin jauh meninggalkan TMA, disini akan mengalami peningkatan tekanan pada ruang tersebut.
  • Dalam keadaan pada titik tertentu, ring piston akan melalui lubang pembuangan gas serta suatu lubang yang memasuki gas. Pada umumnya ring piston akan lebih dulu melalui lubang pembuangan.
  • Setelah melalui lubang pembuangan, gas yang ada pada ruang bakar akan keluar dari lubang pembuangan.
  • Dan saat piston melalui lubang masukan, gas yang ada pada ruang bilas akan terpacu masuk kedalam ruang bakar dan sekalian mengeluarkan gas dari ruang bakar mengarah ke lubang pembuangan.
  • Pada saat tersebut, piston akan terus memberikan tekanan terhadap ruang bilas hingga pada titik TMB, sekalian memacu gas yang ada didalam ruang bilas untuk masuk kedalam ruang bakar.

Langkah ke 2

Piston bergerak dari TMB ke TMA.

  • Ini adalah yang sebaliknya dari langkah yang pertama dimana piston akan menyerap gas dari adanya campuran udara, bahan bakar serta pelumas kedalam ruang bilas. Campuran tersebut disebabkan oleh karburator atau sistem injeksi.
  • Pada saat melalui lubang masukan dan pembuangan, piston akan memadatkan sutau gas yang tinggal didalam ruang bakar.
  • Selanjutnya piston akan selalu memadatkan gas yang ada didalam ruang bakar hingga TMA.
  • Sebelum piston sampai ke TMA, disitu busi akan menyala dan membakar gas yang ada didalam ruang bakar. Pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar pada saat piston mulai bergerak dari TMA menuju ke TMB. Proses tersebut membutuhkan waktu agar bisa gas terbakar dengan sempurna dari api yang dihasilkan oleh busi.
Baca Juga :  Tips Perbaikan Dan Pemeriksaan Sistem Kemudi Dan Roda Pada Motor

Mesin 4 tak

Langkah ke 1 atau langkah isap

Pada mesin motor 4 tak, piston juga akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Disini keadaan katub masuk telah terbuka dan katub keluar dengan keadaan tertutup. Ini menimbulkan udara terserap masuk mengarah kedalam ruang bakar.

Langkah ke 2 atau langkah kompresi

Pada langkah ini piston akan bergerak dari TMB menuju ke TMA dimana keadaan katubnya masing-masingnya terbuka dan tertutup sesuai dengan kegunaannya. Sebelum tibanya piston ke TMA, waktu penyalaan terjadi sesuai dengan naya busi.

Langkah ke 3 atau langkah usaha

Gas yang mengalami pembakaran dalam ruang bakar akan menghasilkan tekanan terhadap ruang bakar. Ini bisa mengakibatkan piston terdorong dari TMA menuju ke TMB.

Langkah ke 4 atau langkah buang

Piston yang beergerak menuju TMA dari TMB akan membuat keadaan katub masuk menjadi tertutup dan katub yang keluar akan menjadi terbuka. Ini juga akan mendorong sisa gas pembakaran berada pada katub keluar yang terbuka hingga diteruskan pada lubang pembuangan.

Komponen Mesin Sepeda Motor Dan Fungsinya

Mesin pada motor terdiri dari banyak komponen yang juga berperan penting dalam melakukan tugasnya sesuai dengan apa yang akan disebutkan dibawah ini.

Kepala Silinder (Cylinder Head)

Mesin sepeda motor terdiri dari banyak komponen yang sangat penting untuk motor tersebut. Salah-satu komponennya adalah kepala silinder. Fungsi utamanya adalah untuk menutup lubang silinder yang ada pada blog silinder. Ini juga berfungsi sebagai tempatnya busi mesin.

Kepala silinder yang berada pada blog silinder juga memiliki yang namanya gasket yang berguna untuk mencegah adanya kebocoran pada mesin. Kepala silinder juga memiliki kemampuan yang anti karat serta juga tahan dari suhu panas yang sangat tinggi karena bahannya terbuat dari aluminium campuran. Ada juga yang berbentuk sirip pada bagian kepala silinder berguna untuk membantu menetralkan panas pada mesin.

Blok Silinder (Cylinder Block)

Blok silinder juga termasuk sebagai komponen mesin motor yang berfungsi sebagai tempat piston untuk bergerak. Blok silinder juga memiliki komponen yang dikenal sebagai silinder liner dimana blok silinder dan silinder liner akan saling menempel satu sama lain.

Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya selanjutnya adalah Cylinder Block atau blok silinder yang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai tempat bergeraknya piston mesin. Blok Silinder piston ini terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu yaitu silinder liner dan blok silinder yang keduanya saling melekat satu sama lainnya.

Baca Juga :  Cara Mengganti Jarum Pelampung Pada Karbu Motor

Keduanya dibuat secara terpisah dimana jika silinder liner keausan secara berlebihan yang dikarenakan adanya gesekan dengan piston, maka bisa diganti. Dan pada blok silinder dibuat dengan tujuan untuk menahan panas dan tahan terhadap suhu yang tinggi.

Bak Engkol Mesin (Crankcase)

Dan komponen mesin motor yang selanjutnya adalah bak engkol mesin. Komponen mesin yang dikenal sebagai crankcase secara khusus untuk bagian dalam mesin berfungsi untuk kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga poros engkol. Bak engkol juga terbuat dari bahan aluminium yang bercampur dengan logam yang letaknya ada pada bagian bawah silinder mesin.

Torak (Piston)

Torak juga terrmasuk salah-satu komponen sepeda motor yang fungsinya memindahkan tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crank shaft melalui batang torak.

Cincin Torak (Ring Piston)

Cincin torak atau ring piston adalah bagian komponen mesin yang berfungsi untuk mencegah adanya kebocoran gas saat mengalami proses kompresi. Selain itu, fungsi lain dari komponen yang satu ini juga meminimalkan masuknya oli pada ruang bakar mesin dan juga memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.

Poros Engkol (Crank Shaft)

Poros engkol adalah salah-satu komponen mesin sepeda motor yang fungsinya dapat mengubah gerak naik turun torak manjadi gerak berputar hingga kemudian menggerakkan roda sepeda motor.

Laher atau Bearing Kruk As

Ini juga dianggap sebagai komponen mesin sepeda motor yang berfungsi sebagai pencegahan keausan yang mungkin akan terjadi pada silinder liner dan juga meminimalkan gesekan yang terjadi pada poros engkol.

Roda Gila (FlyWheel)

Roda gila bukan berati rodanya yang gila, malainkan suatu komponen yang ada pada mesin sepeda motor. Fungsi dari komponen yang satu ini untuk menyimpan tenaga putar yang berasal dari langkah usaha supaya proses engkol bisa terus terjadi sesuai dengan langkah yang lainnya.

Katup (Valve), Pegas Katup (Valve Spring) dan Pelatuk Klep (Rocker Arm)

Bagian yang berikut ini terdiri dari banyak sekali komponen yang digabungkan menjadi satu yang masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda. Katub atau valve berfungsi untuk menutup dan membuka saluran masuk dan saluran buang. Lalu fungsi pegas katub untuk mengembalikan katub sesuai dengan posisinya yang semula dan juga memberikan tekanan terhadap katub agar bisa tertutup rapat. Sedangkan fungsi dari tuas katub untuk memberikan tekanan pada katub untuk dapat terbuka.

Batang Pendorong (Push Rod) dan Pengangkat Katup (Valve Lifter)

Ada juga yang namanya batang pendorong pada mesin sepeda motor yang fungsinya untuk meneruskan pergerakan perangkat katub ke rocker arm. Fungsi dari perangkat katub tersebut adalah untuk memindahkan gerakan rocker arm melalui push rod.

Poros Bubungan, Karter dan Pena Torak

Katub yang terbuka dan tertutup diakibatkan dari adanya poros bubungan dengan oli pelumas yang jatuh pada bagian karter kemudian torak-torak akan dihubungkan dengan connecting rod melalui lubang bushing pada pena torak.

Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup

Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup merupakan beberapa komponen yang juga terdapat pada mesin sepeda motor yang juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi bantalan luncur aksial untuk menahan poros engkol agar tidak mengalami pergeseran. Dan timming chain berfungsi untuk menghubungkan poros engkol dengan poros yang lain. Sedangkan dudukan katub berfungsi sesuai dengan namanya yaitu tempat dudukan katub saat menutup.

Baca Juga :  Cara Sederhana Perawatan Motor Jarang Dipakai

Penyebab Motor Tidak Bisa Hidup Setelah Mati Dalam Waktu Lama

Dalam hal ini ada saja alasan yang mengharuskan kita untuk meninggalkan motor kita dalam waktu yang lama misalnya saat kita merantau atau pergi ke daerah lain yang terbilang cukup lama,, beberapa orang memilih meninggalkan motornya dirumah karena dinilai lebih aman.

Untuk hal demikian ini namun masalah sebenarnya ada saat kita akan menghidupkan motor yang sebelumnya telah kita tinggal dalam waktu lama. Masalah ini akan hadir saat kita mulai menekan tombol starter atau mengengkol kick starter. Mesin tidak dapat hidup seperti sedia kala, kira-kira apa penyebabnya,,???

Agar mesin motor bisa hidup, maka pembakaran didalam mesin pun harus berlangsung dengan sempurna. Syarat terjadinya pembakaran didalam mesin, harus ada udara, bensin api “busi” dan tekanan kompresi.

Saat motor dianggurin dalam waktu yang cukup lama, terkadang ada satu atau lebih syarat yang tidak terpenuhi. Sehingga mesin motor sulit dinyalakan,, apa penyebabnya..??? Nah berikut ini merupakan dimana penyebab motor tidak bisa hidup setelah mati dalam waktu lama,, sebagai berikut:

Aki Motor Tekor

Meski sebelum kalian meninggalkan motor aki sudah terisi penuh, saat kalian kembali dalam kurun waktu beberapa bulan aki bisa tekor. Ini terjadi karena ada proses self-discharge, yakni reaksi kimia yang terjadi didalam aki untuk mengeluarkan arus listrik namun dengan kapasitas saat kecil.

Meski kapasitasnya sangat kecil kalau dilakukan secara lama tetap hasilnya akan besar. Sehingga jangan kaget kalau saat kalian menghidupkan motor ternyata putaran stater tidak sekencang biasanya.

Solusinya cukup mudah, kalian hanya perlu menggunakan kick starter untuk menghidupkan motor yang sudah diberhentikan dalam waktu lama.

Bensin Tidak Turun

Kejadian bensin yang mampet memang sering terjadi, khususnya pada motor karbu yang sudah ditinggalkan dalam waktu yang lama. Ini bisa disebabkan karena ada udara yang terjebak didalam karburator. Dan udara ini akan menghambat aliran masuk bensin dari tanki. Sehingga meski kita sudah mengengkol mesin dengan susah payah, mesin juga tidak kunjung hidup karena bensin tidak tersalurkan ke ruang bakar.

Solusinya kalian perlu membuka sekrup pada mangkuk karburator. Ini akan membuang saluruh bensin didalam karburator dan memicu aliran bensin dari tanki untuk turun ke karbu. Sehingga bensin tidak lagi mampet.

Tekanan Bensin Drop “Injeksi”

Bagi kalian yang memiliki motor yang sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi bukan berarti motor kalian tanpa masalah. Sistem injeksi itu memanfaatkan bensin bertekanan agar bensin bisa memancar dari dalam injector. Tanpa tekanan atau kalau tekanan bensin lemah maka bensin tidak akan keluar dari injector alias motor mogok.

Saat motor kita gunakan setiap hari, tekanan bensin memang bisa stabil meski mesin dalam keadaan mati. Namun kalau motor kita tinggal dalam waktu yang lama tekanan bensin didalam saluran bensin bisa drop.

Sehingga efeknya sama seperti mesin diesel yang masuk angin. Saat kita menghidupkan motor, mesin tidak mau hidup. Solusinya kita perlu melakukan pompaan bensin dulu. Caranya dengan membolak-balikan kunci kontak ke posisi On-Off.

Saat kunci diputar ke posisi On maka akan terdengar bunyi dengungan disertai menyalanya lampu indicator. Itu tandanya pompa bensin menyala saat lampu indicator mati putar kembali kunci ke Off lalu ulangi langkah itu beberapa kali. Baru kalian boleh starter mesin.

Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab Motor Tidak Bisa Hidup Setelah Mati Dalam Waktu Lama semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂