Ciri Cop Busi Rusak

Posted on

Ciri Cop Busi Rusak – Dalam hal ini penting sekali untuk mengecek tutup busi atau cop busi pada sepeda motor kesayangan kalian tersebut secara rutin dan menggantinya bila diperlukan. Hal demikian ini sangat diperlukan untuk memastikan mesin bekerja dalam kapasitas performa yang maksimal setiap saat.

Kerusakan yang terjadi pada cop busi atau tutup kepala busi memang sulit dideteksi, pasalnya komponen pengantar tegangan listrik dari koil ke busi itu terlihat utuh dari luar. Padahal bila besi di dalam cop busi putus, arus listrik akan berhenti, mesin pun akan sulit dihidupkan.

Ciri Cop Busi Rusak Serta Solusi Bila Kondisi Darurat

Adapun ciri cop busi rusak serta solusi bila kondisi darurat yang diantaranya yaitu:

Ciri Cop Busi Rusak

Apabila ada ciri atau tanda kerusakan, NGK menyarankan untuk menggantinya dengan segera. Tutup busi sepeda motor bisa semakin memburuk kondisinya seiring waktu dan kontak dengan bahan-bahan kimia seperti bahan bakar dan oli mesin. Cuaca juga menjadi salah satu variable yang mempengaruhi kondisi tutup busi.

Harus diingat bahwa getaran yang cukup besar, goncangan keras, panas yang berlebihan atau penanganan yang salah pada sambungan busi dan bagian luar tutup busi bisa menyebabkan swell “ngembang”, retak atau pecah. Lebih dari itu juga penting bahwa komponen dalam tutup busi dan nilai resistansi perlu diperiksa secara rutin.

Dengan memeriksa dan mengganti tutup busi dengan teratur kondisi-kondisi dibawah ini sudah pasti menjadi hal yang sudah pasti akan menjaga kerja mesin sepeda motor diantaranya:

  • Memastikan tekanan tinggi pada koneksi ujung pengapian busi dan tutup busi.
  • Menghilangkan kebocoran arus antara sambungan busi dan ujung tutup busi.
  • Menjaga level noise “derau”.
  • Resistansi internal yang tinggi bisa dihindari sehingga performa mesin tidak akan terpengaruh.
  • Mengurangi resiko kerusakan komponen mesin yang lain.

Ada sebuah pengalaman pernah dialami, pada saat menunggangi motor Vespa. Tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba mesin mati mendadak. Begitu dicek dan ternyata besi di dalam cop busi tersebut patah akibat karat.

Karena posisi bengkel pun jauh, biar tetap bisa jalan, terpaksa cuma kabel busi yang dipakai. Itupun bagian ujungnya yang ditancap ke ulir di bagian busi. Dan sialnya ujung kebl yang hanya ditancapkan ke ulir busi itu mudah sekali lepas.

Bisa akibat getar mesin atau pas melibas jalan bergelombang. Akibatnya putaran mesin dengan mudah berhenti lantaran pengapiannya terputus. Dan sementara bengkel tetap masih jauh. Namun pada saat sedangan bingung, dan untungnya bertemu beberapa anak klub Vespa sambil kasih solusi, mesti tidak sempat sebut namanya, tapi info yang disampaikan cukup sangat membantu selama dalam perjalanan.

Solusi Bila Kondisi Darurat Cop Busi Rusak

Dan solusinya biar kabel busi tidak mudah copot, jangan tancapkan ujung kabel ke ulir busi. Akan tetapi yang ditancapkan badan kabel ke ujung busi, untuk caranya dengan melubangi bagian badan kabel. Dan terbukti motor pun aman sampai tujuan.

Untuk hal demikian maksudnya karet pelindung kabel busi yang ditancap pada ujung busi. Nah untuk melubangi bagian luar kabel busi bisa pakai obeng kecil atau benda berujung lancip. Sedangkan bagian yang harus dilubangi baiknya di dekat ujung kabel sambil memotong ujung kawat jika terlihat. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kebocoran setrum atau korslet akibat ada bagian kabel yang dekat ke mesin.

Baca Juga :  Cara Mengatasi Aki Motor Soak Dengan Obat Sakit Kepala [ Bodrex ]

Demikianlah pembahasan mengenai Ciri Cop Busi Rusak semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 🙂 🙂 🙂