Akibat Fatal Saat Oli Mesin Yang Sering Habis

Posted on

Akibat Oli Berkurang – Saat kita melakukan pengecekan bagian deep stick oli kita akan mengetahui volume oli didalam mesin yang ditandai dari level deep stick. Namun ada kalanya level ini menunjukan angka minim bahkan kering, lantas apakah hal ini berbahaya ?? simak penjelasannya berikut:

Oli mesin memiliki fungsi yang cukup vital, diantaranya yakni:

  • Sebagai pelapis komponen yang bergesekan
  • Sebagai pembilas kerak dan karbon didalam mesin
  • Untuk meratakan panas mesin
  • Bisa untuk menyerap panas mesin

Sehingga jika kalian menemui kondisi dimana volume oli mesin berkurang, jelas itu bisa membahayakan kesehatan mesin. Jika terus digunakan maka bisa saja muncul beberapa kerusakan yang ringan hingga berat.

Akibat Oli Mesin Yang Sering Berkurang

Adapun akibat oli mesin yang sering berkurang diantaranya yaitu:

Komponen Mesin Cepat Aus

Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas, apa arti dari pelumas itu, yakni oli akan melapisi komponen-komponen mesin yang bergesekan.

Sementara komponen mesin seperti ring piston dan poros engkol terbuat dari logam. Sehingga jika tidak dilumasi maka bisa saja terjadi goresan antar komponen.

Contoh paling mudah ada pada silinder dan ring piston. Dua komponen ini berada di bagian tengah mesin, jika kondisi oli normal maka dua komponen ini bisa terlumasi.

Namun jika tidak maka bisa saja terlewat sehingga bisa menyebabkan keausan ring piston dan linner. Hasilnya tentu kinerja mesin akan terganggu karena kedua komponen ini bisa menyebabkan kompresi mesin menurun sehingga powernya akan berkurang drastis.

Baca Juga :  7 Penyebab Busi Motor Selalu Basah Dan Solusinya

Bunyi Yang Kasar

Selain dibagian ring piston, dibagian atas mesin pada head cylinder keadaanya bisa lebih parah lagi karena volume oli yang kurang bisa menyebabkan oli tidak naik ke atas mesin. Padahal dibagian kepala silinder ini terdapat mekanisme katup dan camshaft yang juga memerlukan pelumasan.

Sehingga jika pelumasan tidak didukung dengan baik hasilnya tentu kalian bisa mengira-ngira bagaimana suara logam yang saling bergesekan.

Selain dari katup timming chain juga menyumbang bunyi mesin yang kasar. Hal ini dikarenakan rantai timming yang berbahan logam juga perlu pelumasan agar suaranya lebih tenang.

Mesin Bisa Overheat

Salah satu fungsi oli mesin adalah untuk mendinginkan komponen mesin. Jika volumenya kurang, otomatis sistem pendinginan mesin juga akan terganggu. Jika pada motor hal ini lebih terasa khususnya yang menggunakan pendingin udara.

Penyebab peningkatan suhu ini bukan hanya berasal dari pembakaran mesin. Gesekan antara komponen juga menghasilkan panas, itulah mengapa fluida ini digunakan untuk melapisinya, jika tidak maka potensi engine overheat lebih besar.

Engkol Mesin Terkunci

Pada akibat sebelumnya ketika volume oli berkurang maka akan menyebabkan keausan yang disebabkan goresan dan overheat. Mesin yang terlalu panas salah satunya berasal dari gesekan antara komponen mesin yang kurang mendapatkan pelumasan.

Karena komponen ini berbahan logam, maka sudah bisa terlihat hasilnya akan ada pemuaian pada komponen yang berhubungan. Jika itu terjadi maka mesin bisa macet atau bahasa lainnya engine lock.

Kondisi engine lock bisa disebabkan karena poros engkol mengalami pemuaian sehingga putaran mesin akan terhambat. Kondisi ini akan menyebabkan mesin mobil atau motor macet tanpa bisa distar atau di engkol.

Satu-satunya solusi yang bisa kalian ambil yakni menunggu hingga mesin dingin, itu juga jika kondisi komponen tersebut belum tergores.

Baca Juga :  Cara Cegah Overheat Dengan Kuras Air Radiator

Masalah ini masuk ke masalah berat mesin karena bisa membutuhkan langkah overhoule sebagai cara penanganan. Untuk itu, saat kita menemui kondisi seperti ini maka segera cek komponen mesin dari kebocoran.

Demikianlah pembahasan mengenai Akibat Fatal Saat Oli Mesin Yang Sering Habis dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂