Ini Cara Yang Benar Menghitung Torsi Dan Tenaga (Horse Power)

Posted on

Ini Cara Yang Benar Menghitung Torsi Dan Tenaga (Horse Power) – Dalam motor bakar ada beberapa parameter penting yang penentu performa atau unjuk kerja mesin yaitu torsi dan tenaga untuk lebih detailnya bagaimana cara menghitungnya sebagai berikut :

TORSI

Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut torsi, sepeda motor digerakan oleh torsi dari crankshaft.

Torsi = gaya x jarak

Jika gaya F (Kg) dikerjakan pada pemutaran yang mempunyai panjang r (m) untuk mengencangkan baut, maka torsi yang digunakan adalah F.r (kg m). Perubahan torsi (reduksi pertama dan reduksi kecepatan dilakukan oleh gear box) seperti pada gambar jika torsi F bekerja pada roda gigi A (dengan radius r) yang berhubungan dengan roda gigi B (dengan radius 2r) torsi pada roda gigi A; TA = T F x r. torsi pada roda gigi B ; TB = F x 2r. makin banyak jumlah gigi pada roda gigi makin besar torsi yang terjadi sehingga kecepatan direduksi menjadi separuhnya.
Keadaan didalam mesin

Panjang dari pemutaran (r) adalah disamakan dengan jarak dari crankshaft ke crank pin, ini berarti separuh dari langkah piston. Gaya (F) yang dikerjakan pada pemutar disamakan dengan tekanan kompresi yang dihasilkan oleh gas hasil pembakaran yang mana akan mendorong piston kebawah oleh karena itu torsi (T) berubah sesuai dengan besarnya gaya (F) selama r tetap.

Besarnya gaya F, berubah sesuai dengan perubahan kecepatan mesin ini berarti dipengaruhi oleh efisiensi pembakaran demikian juga T juga ikut berubah.

Kenyataannya torsi diproduksi terlihat seperti pada gambar, pada kecepatan specifik torsi menjadi maximum. Ini disebut torsi maximum tapi kenaikan kecepatan mesin selanjutnya tidak akan menaikan torsi.

Torsi maximum ditunjukan pada catalog bersama-sama dengan kecepatan mesin yang mana torsi maximum diteruskan, ketika sepeda motor bekerja dengan torsi maximum gaya gerak roda belakang juga maximum.

TENAGA (HORSE POWER)

Kerja rata-rata diukur berdasarkan tenaga akhir (torsi dari crank shaft menggerakan sepeda motor tapi ini hanya gaya untuk menggerakan sepeda motor dan kecepatan yang menggerakan sepeda motor tidak di perhitungkan tenaga adalah kecepatan yang mana menimbulkan kerja).

Tenaga = kerja/waktu = kg.m/sec. (kerja perdetik)

Satuan Tenaga

PS ( prerd strarke in jerman ) 1 PS – 75 Kg m/sec adalah tenaga untuk menggerakan obyek seberat 75 kg sejauh 1 m dalam 1 secon ( makin besar tenaga makin besar jumlah kerja persatuan waktu ).

Perhitungan Tenaga Crankshaft

Ini sebaiknya untuk menghitung beberapa kali pena engkol berputar bergerak oleh gaya specifik persatuan waktu ( detik ).

  • Kerja Q = gaya F x jarak S
  • Torsi T = gaya F x jarak, r : F = T/r
  • Jarak S yang ditempuh oleh perputaran crank pin permenit = 2p.Rn
  • Tenaga = kerja/waktu/detik 1PS = 75 Kg.m/sec ( 735.49 W )
  • Q = F.S = T/r x2π r N = 2π N T Tenaga (PS) = 2π NT/60 x 75 = NT/716 = 0.0014NT
    (Satuan kerja)

Hubungan Antara Putaran Mesin Dan Horse Power (Tenaga)

Tenaga mesin berubah-ubah tergantung dari torsi dan kecepatan putar mesin-mesin dengan putaran tinggi biasanya tenaga yang dihasilkan juga besar tapi jika putaran terlalu tinggi tenaga yang dihasilkan akan menurun.

Jika pada putaran tertentulah tenaga maksimum dihasilkan hal ini disebut “ maksimum power ’’ seperti terlihat pada gambar.

Keterangan SI (Satuan)

  • Isi atau kapasitas mesin 1 L ( 1.000 cm3 )
  • Tekanan 1 kPa ( 0.01 Kg/cm2 )
  • Tenaga 1 kW ( 1.360 PS )
  • Torsi 1 Nm ( 0.1 Kg.m )
Baca Juga :  Perbedaan Oli Shell Kuning dan Biru: Memahami Pilihan Terbaik Anda

Demikianlah pembahasan mengenai Ini Cara Yang Benar Menghitung Torsi Dan Tenaga (Horse Power) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂