Cara Membaca Kode Gir Dan Rantai Motor

Posted on

Cara Membaca Kode Gir Dan Rantai Motor – Dalam hal ini suku cadang pada gir dan rantai motor dapat dibedakan atas tiga bagian yakni gir depan, gir belakang dan rantai roda. Ketiganya memiliki keterkaitan fungsi sehingga tidak bisa dipisahkan.

Dan agar lebih mudah saat dibeli tiap suku cadang motor biasanya dilengkapi dengan kode tertentu yakni Chain set, Gir Set, dan Drive Chain dan Gir Paket. Dengan melihat kode ini, pembeli pun tidak salah ketika hendak menentukan gird an rantai motor yang sesuai dengan kendaraan.

Penggunaan Atau Aturan Kode Gir Dan Rantai Motor

Dalam hal ini Gird an rantai motor memiliki fungsi yang sangat penting, kedua komponen ini hanya dimiliki oleh metor bebek dan motor sport. Karena vital, membeli gir dan rantai motor tidak boleh sembarangan.

Kedua komponen ini harus sesuai dengan ketentuan dari pabrik kendaraan bermotor. Jika ingin melakukan modifikasi jangan abaikan perbandingan rasionya. Nah bagi kalian yang akan membeli gird an rantai motor, ketahui terlebih dahulu cara membaca kode yang tertera pada kemasangan, agar lebih mudah simak ulasan dibawah ini:

Komponen Rantai Motor

Rantai terdiri atas beberapa mata rantai yang di rangkai sehingga membentuk lingakaran yang tidak terputus. Rantai bergerak di gir depan dan belakang ketika kendaraan sedang melaju. Rantai dapat dibedakan berdasarkan panjang dan ketebalannya, hal ini dapat diketahui dari kode yang tertera pada kemasan yang dijual. Misalnya jika rantai memiliki kode 428-104L atau 428SB-102 apa artinya ???

Baca Juga :  Akibat Asal Pasang Gasket Motor

Angka 4 yang terdapat pada angka 428 ialah informasi yang menunjukkan jarak antara pin. Pin merupakan selongsong yang berfungsi untuk menyambungkan antar plat. Dan sementara itu, angka 2 dan 8 pada angka 428 merupakan jarak antara plat dalam.

Ada juga yeng menyebut plat dalam sebagai inner plate. Posisinya ialah di bagian bawah plat atas. Selain angka ada pula kode yang kadangkala menyertai tiga angka pertama, sebagai contoh kode rantai 420SB-102, 520V-106 atau 428H-116,  apa makna huruf “SB”, “V” dan “H” di belakang angka ??

SB merupakan singkatan dari solid bushing. Bushing ialah nama lain dari as. Pin akan masuk pada posisi bushing berada. Nah solid bushing berarti bushing dibuat seperti bentuk pipa, awalnya ini ialah jenis bushing yang biasa tetapi kemudian ditekuk.

H ialah istilah untuk high tension, Huruf ini ialah informasi pembeda terhadap plat bagian dalam. Jika pada rantai ada kode “H” ini berarti plat dalamnya lebih tebal. Keunggulan plat dalam yang tebal ialah memiliki daya tahan tarikan beban sebesar minimum 2,1 ton.

Jika tanpa kode “H” daya tahan tarikan minimum hanya sebesar 1,70 ton. V ialah kode yang menemukan bahwa rantai tersebut dilengkapi dengan sil penahan gemuk. Posisi sil tersebut ada di dinding bagian luar pada bushing.

Komponen Gir Depan

Hal yang membedakan gir depan antara satu motor dengan motor yang lain ialah jumlah mata gigi dan ketebalannya. Jika gir depan misalnya memiliki kode 428-14T, ini berarti bahwa jumlah mata gigi ialah sebanyak 14. Lalu apa makna huruf T pada kode ini ??

Komponen Gir Depan

T ialah singkatan dari Tooth atau Teeth “dalam bentuk jamak” Tooth dalam bahasa Indonesia berarti gigi. Jadi huruf “T” tersebut menunjukkan jumlah gigi yang terdapat pada gir. Jika jumlah giginya semakin banyak, otomatis diameter gir tersebut akan lebih besar.

Baca Juga :  9 Penyebab Motor Brebet Saat Digas Dan Cara Mengatasinya

Komponen Gir Belakang

Gir belakang  juga tidak jauh berbeda dengan gir depan, namun gir belakang biasanya memiliki jumlah gigi yang lebih banyak.

Komponen Gir Belakang

Kode Lain Pada Rantai Dan Gir Motor

Selain itu ada pula beberapa kode lain yang kadang-kadang menyertai produk rantai dan gir motor. Salah satunya huruf L pada angka setelah jumlah gigi. Huruf “L” dalam hal ini panjang rantai motor tersebut.

Kode L pada keterangan produk kadang-kadang tidak disertakan, ada pula yang hanya menyertakan angka tanpa disertai huruf “L”. Sebagai contoh kode tersebut akan tertulis 100 L atau 100. Ini berarti  bahwa rantai tersebut memiliki 100 mata rantai. Jumlah mata rantai berarti jumlah lubang untuk tempat masuk gigi pada gir.

Kalian juga mungkin akan menjumpai kode HD atau HDX pada 3 angka pertama. HD ialah High Durability, sedangkan HDX ialah Higt Durability With X-Ring. Jika kode ini terdapat pada kemasan, ini menunjukkan kualitas tipe rantai yang tersedia.

Nah setelah memahaminya kalian pasti jadi lebih tahu dan yakin dalam menentukan produk yang akan dibeli. Perlu diketahui ukuran gir dan rantai tiap kendaraan bermotor berbeda-beda. Jika tidak sesuai hal ini dapat membuat performa kendaraan kurang maksimal.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Membaca Kode Gir Dan Rantai Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂