Efek Reset ECU Motor

Posted on

Efek Reset ECU Motor – Dengan seiring pemakaian, bukan tidak mungkin ECU mengalami pergeseran dalam menghitung komposisi bensin dan udara ke mesin.

Ini disebabkan karena tumpukan debu di filter atau kondisi busi yang mulai menurun. Suplai udara dan besarnya pembakaran yang berubah pastinya membuat ECU secara otomatis sulit menghitung komposisi yang sekiranya pas.

Reset sistem injeksi ini berlaku untuk tipe motor matic baik no Esp dan Esp. Selain itu, motor bebek atau sport juga mengaplikasikan setting ini karena mudah melakukannya. Reset ulang berfungsi mengembalikan performa mesin seperti ketika baru keluar pabrik.

Fungsi Reset ECU

Reset ECU digunakan untuk menghilangkan semua memori yang terdapat pada ECU. Sistem merekam apa saja yang telah terjadi pada motor selama jangka waktu dari terakhir kali reset. Setelah reset ECU, alangkah baiknya kita juga melakukan reset TP atau Throttle Position.

Cara ini berfungsi untuk mengembalikan settingan posisi throttle, maksunya kita bukan mengembalikan posisi throttlenya, akan tetapi menyetel ulang idle ketika throttle dalam keadaan tertutup. Kombinasi keduanya membuat kerja sistem injeksi kembali optimal sesuai kondisi terakhir tunggangan kita.

Efek Reset ECU Motor

Sepeda motor injeksi yang tersebar saat ini memiliki komponen utama yakni ECU (Electric Control Unit). ECU berfungsi sebagai pengendali seluruh komponen kelistrikan pada sepeda motor. Namun perlu diketahui agar ECU bekerja secara optimal maka perlu direset secara berkala.

Bukan hanya sekedar mengembalikan ke pengaturan awal saja, mereset ECU ternyata memiliki peran yang penting saat melakukan servis motor. Melakukan reset ECU pada sepeda motor injeksi berfungsi untuk mengatasi kode error yang muncul di motor.

Baca Juga :  Penyebab Motor Cbr Tidak Bisa Distarter

Ketika proses reset ECU dilakukan, maka seluruh parameter akan dikembalikan sesuai standar pabrikan. Hal ini merupakan salah satu cara paling mudah untuk membuat motor kembali segar.

Proses reset ECU akan dilakukan baik ada atau tidaknya keluhan yang dialami konsumen pada sepeda motornya, sebab tidak semua kendala sistem pada motor dapat ditampilkan oleh lampu kedipan MIL (Malfunction Indicator Lamp).

Selain saat melakukan servis rutin, mereset ECU sangat dianjurkan terutama saat penggantian aki baru. Begitu juga jika sepeda motor sering gonta ganti bensin dengan oktan berbeda-beda, seret ECU juga dapat menanggulangi beberapa masalah seperti tarikan yang terasa loyo dan gejala brebet atau boros bahan bakar.

Cara Reset ECU

Dalam mereset ECU ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu di mana posisi soketnya. Tiap motor punya posisi soket yang berbeda, ada yang di balik bagasi, ada yang di balik jok, ada juga yang dibalik cover depan. Untuk memudahkan soket ini berwarna merah dan tidak tersambung dengan apapun (soket buntu tertutup).

Buka cover soket dengan cara dicongkel memakai obeng minus (-) karena memang sedikit keras. Setelah dibuka akan terlihat empat bagian colokan. Sebagai patokan, posisikan bagian kancingan atau klip pengunci tutup soket dibagian atas.

Jangan sampai salah loh, kita pilih dua colokan vertical tepat di sisi kiri klip pengunci. Bila masih bingung kita bisa menggunakan alat colok yang banyak dijual di toko online seharga Rp20 ribuan. Alat ini bentuknya sudah disesuaikan dengan soket ECU sehingga tinggal colok saja.

Bila sudah tahu posisinya kita nantinya bisa melakukan jumper dengan alat sederhana. Kita bisa manfaatkan peniti atau penjepit kertas yang sudah dimodifikasi supaya ujungnya bisa masuk ke lubang soket. Langkah pertama colok soket dengan konektor yang sudah kita siapkan tadi.

Baca Juga :  Efek Ubah Kemiringan Pulley Pada Motor Matic

Pastikan saat mencolok konektor ke soket, kontak dalam kondisi OFF. Putar kontak ke posisi ON dengan kondisi konektor tersambung di soket. Perhatikan lampu MIL, apabila tidak ada masalah maka lampu akan terus menyala dan tidak berkedip.

Setelah itu, cabut konektor dari soket sekitar tiga detik, kemudian colok lagi ke soket. Apabila lampu MIL tidak berkedip sama sekali, maka itu menandakan reset ECU berhasil. Bila sudah berhasil, putar kunci kontak ke posisi OFF dan proses kita lanjutkan untuk reset EOT.

Reset EOT Untuk Penyesuaian Suhu Mesin

Gunakan konektor yang berbeda dengan yang terpasang di soket ECU. Untuk EOT ukurannya lebih kecil sesuai dengan lubang soketnya. Sensor EOT atau engine Oil Temperature terdapat pada bagian cylinder head yang berguna sebagai sensor panas mesin.

Lepas soket yang berada di cylinder head dengan warna hitam, lantas sambungkan konektor ke lubang soket EOT. Putar kunci kontak ke posisi ON selama tiga detik, kemudian cabut konektor dari soket EOT. Proses reset berhasil apabila MIL berkedip agak cepat secara terus menerus mirip lampu sein.

Setelah proses berhasil semuanya, putar kunci kontak ke posisi OFF dan pasang kembali soket EOT ke posisi semula. Jangan lupa lepas juga konektor di soket ECU dan tutup kembali soket tersebut, dengan demikian proses reset injeksi motor telah selesai dan berhasil seluruhnya.

Demikianlah pembahasan mengenai Efek Reset ECU Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂