Cara Memilih Minyak Pelumas Pada Mesin Yang Baik Buat Motor

Posted on

Cara Mudah Memilih Minyak Pelumas Pada Mesin Yang Baik Buat Motor  – Minyak yang digunakan untuk melumasi mesin diperoleh dari hasil pertambangan selain itu ada pula yang diperoleh dari bahan-bahan organik lainnya ( hewan atau tumbuh-tumbuhan ) seperti misalnya minyak ( catrol oil ).

Sifat Dan Syarat Minyak Mesin

Sifat dan syarat minyak mesin yang diperlukan :

  • Derajat kekentalan ( viskositas ) minyak mesin harus sesuai dengan jenis operasi mesin yang bersangkutan jika viskositasnya terlampau rendah akan mengakibatkan overheating pada mesin sebaliknya jika viskositas minyak tersebut
  • Terlampau tinggi tahanan gesek akan bertambah sehingga mungkin mesin sukar dihidupkan dalam hal ini dikehendaki agar perubahan suhu tidak terlampau mempengaruhi perubahan biskasitasnya.
  • Mempunyai daya lekat yang baik.
  • Tidak mudah bercampur dengan barang-barang lainnya ( kotoran-kotoran ).
  • Mempunyai flash point ( titik nyala ) yang tinggi dan sukar menguap mudah memindahkan panas dan mempunyai beku yang rendah.

Kekentalan ( Viskosti’as ) Minyak Pelumas

Kekentalan adalah besarnya tahanan dalam suatu pengaliran minyak pelumas jadi derajat kekentalan adalah menunjukan kekentalan minyak pelumas, dan makin besar derajat kekentalan minyak pelumas makin kental.

Dalam percobaan SSU ( second say bolt unit ) dilakukan penelitian terhadap waktu yang dibutuhkan oleh jenis minyak yang dialirkan dalam suatu tabung pada diameter dan suhu tertentu derajat kekentalan minyak lumas dinyatakan dengan SAE, Sedang untuk menentukan derajat kekentalan mana yang akan dipakai haruslah diketahui factor-faktor sebagai berikut :

  • Besar clearance yang akan ditempati oleh minyak.
  • Besar sebab yang harus didukung oleh minyak.
  • Temperature operasi.
  • Luas bidang gesek.
  • Kecepatan gesekan.
Baca Juga :  Cara Merawat Honda Bebek c70 ( Honda Pitung )

Berdasarkan faktor-faktor tersebut diatas maka ada dua jenis minyak pelumas yaitu single grade dan multi grade oil. Multi grade oil adalah minyak lumas yang karena perubahan derajat kekentalannya tidak terpengaruh oleh temperature maka cocok untuk semua mesin atau disebut minyak untuk semua musim ( all seasons oil ) dan biasanya untuk jenis multi grade oil memakai kode W. huruf w dibelakang angka kekentalan maksudnya adalah : WINTER yaitu untuk minyak pelumas yang khusus digunakan untuk waktu musim dingin.

Contoh : SAE 5W-20, SAE 10W-20, SAE 10W-30, SAE 10W-40, SAE 20W-50 dan seterusnya.

SAE 20W-40, artinya minyak pelumas standar SAE 20 pada temperature 200C dan standar minyak pelumas sampai SAE 50 pada atau contoh :

Cara Mudah Memilih Minyak Pelumas Pada Mesin Yang Baik Buat Motor

SAE 10W SAE 10W-30 SAE 30

Nomor dari derajat viskositas

Huruf W pada nomor 10W menunjukkan derajat viskositas pada -17,80C Yang merupakan patokan pada viskositas mesin untuk start pada keadaan dingin nomor yang tidak memakai W menunjukkan derajat Viskasitas pada 98,90C. jadi SAE 10W-30 adalah yang termasuk standar 10W pada -17,80C termasuk standar SAE 30.

Single grade oil adalah pengukuran viskositas minyak lumas pada temperature 98,90C Yaitu pada temperature kerja mesin contoh : SAE 30, SAE 40, dan lain-lain.

  • SAE 10, 20, 30, 40, Dan SAE 50, termasuk minyak pelumas setengah kental.
  • SAE 60, 70, 84, 90, 120 Dan SAE 140, termasuk minyak pelumas kental.
  • SAE = SOCIETY OF AUTOMOTIVE ENGINNER

Yang diartikan secara mudah kedalam bahasa Indonesia adalah himpunan ahli-ahli mesin yang diakui oleh seluruh dunia, badan ini memberikan ketentuan ukuran kekentalan oli dengan angka, dimana kalau angka SAE nya makin tinggi berarti olinya makin kental pula.

Baca Juga :  Fungsi Filter Oli Berdasarkan Sistem Penyaringannya

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Memilih Minyak Pelumas Pada Mesin Yang Baik Buat Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂