Cara Merawat Kopling Motor

Posted on

Cara Merawat Kopling Motor – Dalam hal ini kendaraan merupakan alat mobilisasi manusia pada erda modern. Dari masa ke masa tipe kendaraan silih berganti menemani perkembangan zaman.

Dari sekian jenis kendaraan yang ada, banyak di antara kita yang menggunakan kendaraan jenis sepeda motor untuk beraktivitas.

Kendaraan roda dua ini banyak dipilih karena memiliki kelebihan yang lebih gesit dan irit. Namun tahukah kalian pada dasarnya tipe mesin sepeda motor terbagi menjadi 4 yaitu motor bermsin diesel, mesin manual atau gigi, mesin kopling dan mesin matic.

Sepeda motor bermesin kopling menjadi pilihan bagi banyak anak muda. Pasalnya jenis motor dengan mesin kopling mendominasi tipe motor sport yang sangat identik dengan anak muda.

Pengertian Kopling

Kopling adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis.

Kopling biasanya tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika beroperasi, namun saat ini ada kopling yang memiliki torsi yang dibatasi sehingga dapat slip atau terputus ketika batas torsi dilewati.

Tujuan Kopling

Tujuan utama dari kopling adalah menyatukan dua bagian yang dapat berputar. Dengan pemilihan, pemasangan, dan perawatan yang teliti, performa kopling bisa maksimal, kehilangan daya bisa minimum, dan biaya perawatan bisa diperkecil.

Manfaat Kopling Dalam Mesin

Kopling digunakan dalam permesinan untuk berbagai tujuan yaitu sebagai berikut :

  • Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah, seperti poros motor dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling mampu memisahkan dan menyambung dua poros untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian komponen.
  • Untuk mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada dua poros yang tidak berada pada satu aksis.
  • Untuk mengurangi beban kejut ( shock load ) dari satu poros ke poros yang lain.
  • Untuk menghindari beban kerja berlebih.
  • Untuk mengurangi karakteristik getaran dari dua poros yang berputar.
Baca Juga :  Cara Menetralkan Motor Kopling

Jenis-Jenis Kopling

Begitu banyak macam dari kopling yang telah dikembangkan oleh para ahli, berikut adalah diantaranya :

  • Friction Clutch adalah tipe kopling yang paling umum dipahami oleh banyak orang. Kopling ini menghubungkan dua poros dengan menggunakan plat yang memiliki koefisien gesek tertentu.
  • Kopling Sentrifugal adalah kopling yang menggunakan gaya sentrifugal untuk dapat secara otomatis meng-engage kopling pada saat putaran mesin naik mencapai nilai tertentu
  • Cone Clutch yaitu kopling yang berbentuk cone pada bagian geseknya. Tipe ini masih termasuk dalam jenis friction clutch.
  • Kopling basah yaitu kopling tersebut terendam di dalam oli pelumas yang berfungsi sebagai pendingin, menjaga kebersihan di permukaan kopling, menghasilkan performa yang halus, serta lebih tahan lama. Kopling jenis ini sangat umum digunakan pada sepeda-sepeda motor.
  • Kopling Kering yaitu kopling yang tidak terendam di dalam oli, sehingga daya transmisi powernya yang dihasilkan lebih tinggi, dan debu dari gesekan antar plat koplingnya tidak akan mengotori oli mesin.
  • Kopling Belt adalah kopling yang menggunakan belt sebagai media transmisi antara kedua poros. Biasanya kopling jenis ini menggunakan mekanisme pulley tension untuk mengatur tegangan belt agar tidak selip atau sebaliknya belt terlalu tegang.
  • Kopling Hidrolik adalah kopling yang tidak menggunakan bidang gesek seperti kopling pada umumnya. Kopling ini menggunakan sistem hidrodinamik. Poros penggerak terhubung dengan pompa hidrolik, sedangkan poros yang digerakkan terhubung dengan motor hidrolik. Pompa dan motor hidrolik tersebut menggunakan media kerja oli hidrolik tertentu yang mampu bekerja di tekanan dan temperatur tinggi. Sistem kopling ini digunakan pada sistem transmisi otomatis mobil.

Cara Merawat Kopling Motor

Motor sport selalu berevolusi dari waktu ke waktu dengan mengusung tampilan gagah dan sporty. Maraknya sepeda motor bermesin kopling ini menjadikan banyak anak muda mengidam-idamkan motor ini.

Baca Juga :  6 Cara Merawat Motor Kopling Agar Awet

Dan tidak ayal pula banyak dari mereka masih kurang paham dengan cara merawat motor kopling. Nah bagi kalian yang memiliki motor mesin kopling ada baiknya perhatikan terlebih dahulu hal-hal di bawah ini:

Dengan Rutin Mengganti Oli

Oli sendiri merupakan pelumas yang bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin yang sedang bekerja. Pelapisan mesin dengan oli ini berfungsi untuk memperhalus gesekan bagian mesin sehingga mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas.

Untuk merawat mesin kopling, kalian harus rutin mengganti oli. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 2.000 km perjalanan. Motor yang menempuh jarak semakin jauh akan memanfaatkan banyak pelumas.

Hasilnya oli pada motor akan menjadi keruh dan semakin kental. Hal ini akan berdampak pada mesin motor yang rusak dan sulit dinyalakan kembali.

Dengan Mengecek Kanvas Kopling

Melakukan pengecekan kanvas kopling menjadi suatu keharusan yang dilakukan pengendara motor mesin kopling. Kanvas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan langkah-langkah perubahan transmisi.

Perubahan gigi atau transmisi akan tersendat sehingga memengaruhi laju motor. Pentingnya melakukan pengecekan pada kanvas kopling untuk menjaga kelancaran saat berkendara. Jika kanvas sudah aus atau terkikis, maka segeralah ganti.

Dengan Membersihkan Kabel Kopling

Kadang ketika kita menggunakan motor mesin kopling, tarikan pada kopling terasa berat. Hal ini umum terjadi lantaran kabel kopling dalam keadaan kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabel.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling.

Setelah memasukkan cairan, tarik handle kopling perlahan beberapa kali. Apakah kalian mulai merasakan perubahannya? Jika tarikan kopling masih berat, tambahkan sedikit lagi cairan pelumas dan tarik kopling perlahan hingga tarikannya terasa enteng.

Baca Juga :  5 Penyebab Fuel Pump Tidak Bunyi Serta Solusinya

Saat Berkendara, Jangan Malas Ganti Gigi

Karena dikendalikan secara manual, beberapa pengendara kadang agak malas untuk mengoper giginya, misalkan pada saat berada di lampu merah.

Padahal jika gigi tidak diturunkan saat dalam keadaan berhenti, kemungkinan besar motor akan butuh energi yang lebih besar saat melakukan gas awal. Kondisi ini bisa membuat kampas motor jadi cepat aus.

Perhatikan Kualitas Bahan Bakar

Ini adalah cara merawat motor mesin kopling yang paling mudah. Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang mengandung oktan tinggi yakni minimal 92.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua motor disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena berisiko mesin cepat panas.

Namun motor kopling keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan cairan pendingin sehingga panas mesin karena pembakaran sudah tidak lagi menjadi masalah.

Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu melakukan pembakaran yang sempurna sehingga dapat meminimalkan timbale besi yang dibawa oleh bahan bakar, hal ini akan membuat motor lebih halus dan bertenaga.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Merawat Kopling Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂