Cara Kerja Quick Shifter Serta Fungsinya

Posted on

Cara Kerja Quick Shifter – Dalam hal ini pengguna motor manual kini semakin sedikit dibandingkan dengan pengguna motor matic. Namun khusus penggemar moge harus tahu bagaimana cara menggunakan kendaraan dengan sistem manual.

Dan salah satunya yang sangat penting ialah penggunaan kopling, perpindahan gigi dengan sistem kopling dirasa sangat berat dan cukup melelahkan. Oleh karena itu teknologi khusus pun dikembangkan untuk mempermudah yakni bernama quick shifter.

Teknologi ini paling banyak digunakan pada motor balap dan moge dimana kecepatan sangat dibutuhkan. Jika sistem pemindahan gear terasa berat, maka akan membuat pengendara cepat lelah dan sulit mendapatkan kecepatan tinggi secara stabil. Nah bagi kalian yang masih belum tahu tentang apa itu quick shifter, bisa menyimaknya berikut ini.

Mengenal Teknologi Quick Shifter Pada Motor

Tahapan yang dibutuhkan untuk memindahkan gear cukup banyak. Mulai dari menurunkan gas, kemudian menekan tuas kopling, memasukkan gear dan membuka gas kembali. Terdapat empat tahapan yang harus dilakukan pengendara dengan sangat cepat.

Bagi pengendara pemula, tentu proses ini akan terasa panjang. Tak jarang juga ketika menurunkan gas dan baru menekan tuas kopling dan memasukkan gear, mesin tiba-tiba mati. Hal ini disebabkan oleh penurunan gas yang terlalu kecil.

Qucik shifter ialah komponen elektronik yang sudah digital dan mampu membantu perpindahan gigi dengan aman dan cepat tanpa harus menarik tuas kopling. Kehadiran komponen ini sangat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Ada dua bagian yang dibutuhkan dari alat ini yakni sensor serta modul. Bagian sensor akan diletakkan pada tuas perseneling. Harga quick shifter biasanya sekitar Rp 4.200.000,- jadi kalian harus siap budget banyak jika ingin memasangnya.

Bagi kalian yang memiliki motor kopling biasa dan ingin lebih nyaman bisa memasangkan komponen ini pada motor. Sedangkan untuk moge atau motor sport biasanya sudah ada bawaan dari pabriknya.

Fungsi Quick Shifter Dan Kelebihannya

Sesuai dengan tujuan diciptakannya, komponen ini memiliki fungsi utama yang juga jadi kelebihannya yakni mempercepat proses perpindahan gear. Hanya saja yang perlu diingat ialah perpindahan yang mudah ini untuk meningkatkan, bukan menurunkan gigi.

Pengendara tidak perlu lagi menurunkan gas pada saat pindah gigi. Cukup tarik tuas persneling saja maka perpindahan gigi akan langsung terjadi. Kelebihan dari fungsi ini ialah untuk mempercepat sekaligus akselerasi pada motor jadi lebih cepat. Tak heran jika semua motor balap sudah dilengkapi dengan quick shifter.

Saat balapan, hitungan milidetik sangatlah berarti. Jika motor masih menggunakan sistem perpindahan yang konvensional, maka ada berapa banyak waktu yang terbuang. Jadi produsen moge dan motor sport biasanya sudah menempatkan komponen ini.

Kalian mungkin akan bertanya, amankah quick shifter digunakan untuk kendaraan biasa? Penggunaan aman-aman saja selama proses pemasangannya dilakukan di bengkel profesional. Karena jika salah memasang justru bisa merusak gearbox.

Biasanya motor yang dipasang tambahan komponen ini akan sangat nyaman jika dikendarai jarak jauh. Misalnya saja jika kalian sering turing, maka tidak perlu repot lagi untuk menekan tuas kopling.

Cara Kerja Quick Shifter

Perlu diingat bahwa part elektronik ini hanya akan bekerja jika kecepatan di atas 3.000 rpm. Alasan inilah yang membuatnya hanya dipasang pada kendaraan diatas 650 cc, namun bukan tidak mungkin jika motor di bawahnya bisa dipasang.

Baca Juga :  Fungsi Filter Udara Pada Motor

Tahapan penggunaan kendaraan supaya komponen ini bisa bekerja dengan baik harus diperhatikan. Cara yang benar adalah ketika tangan masih memutar gas, Kalian bisa injak tuas perseneling sehingga transmisi akan pindah dengan mulus ke gigi yang lebih tinggi.

Selain itu yang perlu diingat adalah cara kerja dari komponen ini hanya bisa dilakukan untuk menaikan gigi saja. Karena banyak yang masih salah mengira bahwa fungsinya bisa untuk naik dan turun gigi. Sedangkan jika ingin menurunkan tetap harus menarik tuas kopling.

Prinsip kerjanya sendiri adalah dengan memutuskan aliran listrik, sehingga mesin kendaraan akan mati dalam waktu hanya sepersekian detik. Oleh karena itulah gigi bisa langsung pindah dengan sangat cepat.

Secara langsung, quick shifter akan mematikan mesin atau menghentikan suplai bahan bakar yang tujuannya adalah menurunkan gas. Baru setelah itu kampas kopling akan pindah dengan aman.

Saat gas mulai diturunkan secara otomatis, maka pengendara baru bisa mengoper gear. Ada beberapa sensor yang dilibatkan supaya sistem dapat bekerja yaitu komputer yang terhubung ke ECU yang disebut juga dengan otak motor dengan sistem pengabutan injeksi.

Sistem ini digunakan pada jenis motor balap dan juga moge sehingga dari pabrikan biasanya sudah dilengkapi dengan quick shifter.

Dampak Negatif Jika Pindah Gigi Tanpa Menarik Tuas Kopling

Apa yang akan terjadi jika kalian tidak menggunakan teknologi tersebut tetapi ingin pindah gigi tanpa menarik tuas kopling? Sebab ternyata banyak pengendara yang masih melakukannya karena merasa berat untuk menarik tuas kopling.

Pada prakteknya untuk pindah gigi masih tetap bisa tanpa menarik tuas kopling, hanya saja ada resiko yang muncul nantinya pada komponen mesin. Efek yang dirasakan pun akan muncul, seperti motor terasa tersendat alias perpindahan yang tidak mulus.

Baca Juga :  Fungsi Dan Tipe Shock Absorber

Dalam jangka panjang kerusakan juga akan terjadi pada komponen gear rasio. Oleh karena itulah pada motor yang digunakan sehari-hari jika ingin cepat dalam perpindahan gear disarankan untuk memasang quick shifter.

Tujuannya adalah supaya komponen lain lebih awet dan kalian bisa tetap oper gigi dengan cepat tanpa menekan tuas kopling.

Syarat Motor yang Hendak Dipasang Quick Shifter

Merasa lelah berkendara karena sistem kopling yang berat? Padahal kalian sering turing atau berkendara jarak jauh setiap hari. Kalian mungkin berpikir untuk memasang quick shifter yang fungsinya untuk mempercepat perpindahan gear.

Meskipun komponen ini bisa dipasang pada motor biasa, tapi tetap ada persyaratan yang harus dipenuhi. Tidak semua jenis motor bisa dipasangkan, syarat utamanya adalah motor sudah injeksi dan tidak bisa digunakan pada motor dengan karburator.

Motor injeksi yang bisa dipasang khusus yang memiliki maksimal 2 silinder dan memiliki format mesin berbeda seperti v-twin atau inline. Alasan mengapa motor karburator tidak bisa ditambahkan komponen ini karena tegangannya berbeda.

Quick shifter memiliki tegangan yang tinggi yaitu sampai 12 volt, oleh karena itu jika dipasang pada kendaraan berkarburator bisa menimbulkan konslet. Pastikan kalian juga menggunakan komponen yang sudah dilengkapi dengan fitur splashproof.

Supaya sensor aman terkena air asalkan tidak terbentur dengan benda lain. Benturan akan menciptakan kerusakan pada sensor. Baru setelah itu kalian bisa pergi ke bengkel profesional untuk melakukan proses pemasangan.

Sudah tidak bingung lagi kan dengan apa itu teknologi quick shifter? Kalian yang ingin memasangnya harus siap biaya banyak karena alat ini dijual dengan harga yang tidak murah.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Kerja Quick Shifter Serta Fungsinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂