Cara Membaca Pin Soket CDI Motor Honda

Posted on

Cara Membaca Pin Soket CDI Motor Honda – Dalam hal ini pada dasarnya setiap komponen motor memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing, dan bahkan memiliki peran penting pada saat mesin motor mulai dihidupkan.

Nah kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai bagaimana sih cara membaca pin soket CDI Pada Motor Honda, agar lebih jelasnya, kalian semua dapat simak langsung saja ulasan yang sudah dipersiapkan dibawah ini.

Pengertian Sistem Pengapian CDI

Mungkin untuk sebagian orang sudah banyak yang mengetahui pada sektro kelistrikan pada kendaraan roda dua yakni CDI.

Pada komponen tersebut merupakan rangkaian pengapian di dalam motor yang mana memiliki fungsi untuk memanfaatkan arus listrik tegangan tinggi untuk melakukan induksi didalam ignition coil.

Di dalam sistem pengapian CDI pada motor terdapat dua macam yakni CDI AC dan CDI DC, dimana keduanya memang memiliki cara kerja dan fungsi sama kok.

Untuk sistem CDI AC menggunakan tegangan utama dari altenator atau spul, dimana menghasilkan arus bolak-balik atau juga disebut AC. Terdapat komponen lain yakni dioda yang mana akan mengubah arus menjadi satu arah atau DC.

Dan sedangkan untuk sistem pengapian CDI DC lebih simpel, karena sudah tidak perlu gunakan part rectifier. Pasalnya untuk arus listrik yang digunakan bersumber dari output kiprok yang mana arus sudah satu arah atau DC. Untuk kedua jenis tersebut pada dasarnya memang sama akan komponennya.

Baca Juga :  Cdi Motor : Fungsi, Komponen Dan Jenis-Jenisnya

Cara Kerja CDI Motor

Pada saat kunci kotak sudah On maka komponen CDI belum bisa bekerja, pada saat mesin dihidupkan maka sudah mulai bekerja. Dimana akan menghasilkan tegangan dari pick up coil yang mana akan digunakan untuk pemicu ke pengguat tegangan serta SCR.

Dan disisi lain untuk arus dari batterai akan mengalir pada fuse dan mengalir ke kunci kontak yang kemudian ke penguat tegangan pada CDI. Pada tegangan dari batterai sebesar 12 DC Volt akan naik menjadi 100 sampai 400 AC Volt, setelah itu dialirkan melalui dioada sehingga tegangan akan menjadi 100 hingga 400 DC Volt yang mana akan tersimpan pada Capasitor.

Apabila arus ke kumparan primer terputus, maka yang terjadi induksi listrik mutual di kedua kumparan primer dan sekunder yang nantinya akan dikirim ke businya untuk menghasilkan percikan api. Pada percikan api tersebut berfungsi untuk proses pembakaran bahan bakarnya.

Cara Membaca Pin Soket CDI Motor Honda

Nah berikut ini akan dibagikan cara membaca atau mengetahui arti pin soket CDI pada beberapa motor Honda diantaranya yaitu:

Honda Tiger

  • 1. Massa
  • 2. Pulser
  • 3. Koil
  • 4. Massa
  • 5. Spul
  • 6. Input Kunci Kontak

Mega PRO

  • 1. Massa
  • 2. Pulser
  • 3. Koil
  • 4. Nol
  • 5. 12 Volt
  • 6. Nol

Honda Star, Astrea Prima, Astrea Grand, Supra, Supra X, Supra Fit, Revo

  • 1. Massa
  • 2. Pulser
  • 3. Kunci Kontak
  • 4. Spul Input
  • 5. Koil

Honda Revo 110 / Blade

  • 1. Aki (+) 12 Volt
  • 2. Koil
  • 3. Pulser
  • 4. Nol
  • 5. Massa

Karisma 125

  • 1. Koil
  • 2. Massa
  • 3. 12 Volt
  • 4. Pulser

CBR 150

  • 1. 12 Volt
  • 2. Pulser
  • 3. Tachometer
  • 4. Massa
  • 5. Koil
Baca Juga :  Jalur Kiprok Megapro

Kirana

  • 1. 12 Volt
  • 2. Pulser
  • 3. Massa
  • 4. Koil

 Vario/Click

  • 1. 12 Volt
  • 2. Starter
  • 3. Pulser
  • 4. Nol
  • 5. Massa Temp
  • 6. Massa F/S
  • 7. Relay
  • 8. Choke
  • 9. Nol
  • 10. Koil
  • 11. Nol
  • 12. Nol
  • 13. Nol
  • 14. Temp
  • 15. Nol
  • 16. Nol
  • 17. Foot Switch
  • 18. Temp Indikator

Honda BEAT

  • 1. Starter
  • 2. Pulser
  • 3. Nol
  • 4. Nol
  • 5. Foot Switch
  • 6. Cooke
  • 7. Relay
  • 8. 12 Volt
  • 9. Massa
  • 10. Koil

Sonic 125

  • 1. 12 Volt
  • 2. Pulser
  • 3. Massa
  • 4. Koil

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Membaca Pin Soket CDI Motor Honda semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂