Penyebab Oli Motor Cepat Habis

Posted on

Penyebab Oli Motor Cepat Habis – Untuk hal ini sering kali melihat keluhan pemilik motor yang menyatakan oli mesin motornya yang cepat habis padahal saat pengisian sebelumnya sudah menunjukan level yang penuh. Masalah ini juga bertambah pelik mana kala tidak ditemukan tanda-tanda kebocoran oli mesin disekitar mesin.

Namun yang jadi masalah sebenarnya ialah ketika pemilik motor tidak mengetahui kalau oli mesin pada motornya sudah sangat kurang. Lalu apa akibatnya, ciri dan penyebabnya yaitu..??

Akibat Oli Motor Habis

Adapun akibat yang ditimbulkan jika oli motor habis yaitu:

Suara Mesin Menjadi Kasar

Pertama mesin terasa kasar, hal ini karena oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang melapisi komponen mesin yang saling bergesekan. Artinya misal antara ring piston dan silinder itu tidak bergesekan secara langsung karena ada oli yang melapisi gesekan antara dua komponen tersebut. Sehingga kalau olinya kurang otomatis tidak ada oli yang melapisi komponen ini dan gesekan antara ring piston dan silinder terjadi secara langsung.

Mesin Kepanasan

Overheat ialah kondisi dimana suhu mesin terlampau tinggi dari suhu kerjanya “diatas 90 derajat celcius”. Salah satu penyebabnya karena tidak ada oli yang melumasi bagian komponen mesin yang bergesekan. Mengapa..?? karena gesekan akan menimbulkan panas harusnya oli sebagai pelumas akan meredam gesekan ini. Namun karena volume olinya saja kurang, bagaimana bisa oli melumasi semua komponen mesin..??

Baca Juga :  Ciri Arang Dinamo Starter Motor Habis

Piston Terkunci

AKibat terburuk yaitu piston yang terkunci atau macet. Saat piston terkunci maka mesin tidak bisa dihidupkan lagi. Jangankan menghidupkan mesin, memutar engkol mesin saja sudah terasa macet. Ini masih ada hubungannya dengan akibat yang kedua kita tahu kalau komponen mesin terbuat dari logam. Dan sifat logam akan memuai saat terkena panas.

Saat piston terlalu panas akibat kurangnya oli mesin maka ini akan membuat piston memuai dengan kata lain ukuran piston lebih besar dari standarnya. Sementara itu, ukuran diameter silinder, tetap sama. Akibatnya piston akan terkunci/terjepit didalam silinder dan tidak bisa digerakan.

Satu-satunya cara memperbaiki piston terkunci ini adalah dengan melakukan overhoule atau istilahnya turun mesin. Pastinya kalian tidak mau kan, kalau motor harus turun mesin gara-gara hal sepele semacam ini, oleh sebab itu ulasan kalin akan memberikan informasi mengenai ciri-ciri oli motor yang habis dan bagaimana penyebabnya.

Ciri Dan Penyebab Oli Motor Cepat Habis

Adapun ciri dan penyebab oli mesin motor habis yang diantaranya yaitu:

Bunyi “Tek Tek Tek” Yang Terdengar Di RPM Rendah

Tidak semua bunyi kasar pada mesin menunjukan bahwa oli mesin habis. Namun ada bunyi yang dihasilkan apabila volume oli kurang dari standarnya. Bunyi yang dimaksud ialah bunyi ketukan dua logam, tepatnya bunyi antara rocker arm dengan katup. Bunyi ini akan terdengar seperti “tek tek tek” selama RPM mesin rendah.

Hal ini disebabkan karena oli mesin tidak naik ke kepala silinder, sehingga bagian mekanisme katup yang juga terletak didalam kepala silinder tidak mendapatkan pelumasan dan hasilnya berupa bunyi.

Tarikan Motor Terasa Berat/Tertahan

Oli bersifat melumasi sehingga apa yang dilumasi oleh oli pastilah menjadi licin. Komponen mesin yang mendapatkan pelumasan oli gerakannya akan lebih ringan karena licin. Namun kalau olinya kurang bisa dibayangkan. Komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang maksimal dan gerakannya menjadi lebih berat. Sehingga efeknya pastilah RPM mesin akan terasa tertahan.

Baca Juga :  Moge Murah Dibawah 30 Hingga 50 Jutaan

Mesin Motor Panas Terlalu Cepat

Mesin motor apabila terus dihidupkan suhunya semakin meningkat. Itu normal, tapi peningkatan suhu mesin ini harusnya terjadi dalam waktu yang relatif lebih lama. Apabila baru 30 detik suhu mesin motor sudah memanas “bisa dirasakan dari hawa didekat mesin” maka bisa jadi ada masalah terkait volume oli mesin. Apabila kalian menjumpai kondisi ini, matikan dulu mesin motor kalian lalu cek volume olinya.

Ada Asap Putih Pada Knalpot

Asap putih yang keluar dari knalpot ketika mesin hidup memang tidak menjadi pertanda bahwa oli mesin habis. Namun oli mesin yang sering berkurang salah satunya disebabkan karena asap putih ini. Lalu apa hubungannya..???

Saat kalian melihat asap putih mengepul dari knalpot motor itu disebabkan karena oli mesin masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar. Sehingga seperti motor 2 tak akan ada asap putih pada knalpot.

Karena oli mesin terus terbakar, otomatis volume oli mesin akan semakin berkurang. Dan apabila tidak diketahui, oli mesin bisa habis dan menimbulkan akibat seperti yang dijelaskan diatas.

Mesin Motor Tiba-Tiba Mati Dan Tidak Bisa Distart

Kalau kalian sedang ada dijalan, kemudian mesin tiba-tiba mati namun saat dihidupkan mesin tak kunjung hidup. Itu bisa saja ada masalah pada volume oli motor kalian. Saat teknologi mesin motor sudah semakin maju, salah satu contohnya ialah oil level switch. Komponen ini terhubung ke sistem pengapian mesin “busi”.

Fungsi untuk menonaktifkan sistem pengapian saat terdeteksi volume oli dibawah normal. Sehingga ketika kita tekan starter mesin tidak mau hidup karena businya tidak menyala. Apabila kalian mengalami hal ini, coba cek stik oli untuk mengetahui berapa volume oli motor kalian.

Baca Juga :  Cara Memperbaiki Dudukan Spion Motor Yang Patah

Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab Oli Motor Cepat Habis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂