3 Jenis Dan Fungsi Ban Pada Motor – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai jenis dan fungsi ban pada motor, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak saja pemaparannya dibawah ini.
Ban dipasang pada rim dan berputar bersamaan dengan rim digunakan untuk menyerap hentakan permukaan jalan dan mencegah agar kendaraan tidak slip pada saat dikendarai atau saat pengereman.
Jenis Ban
- Ban bias
Ban bias mempunyai serat tali yang bersudut 30 sampai 40 derajat terhadap garis tengah ban konstruksinya terdiri dari tread, breake, carcass dan bead.
- Ban radial Ban ini mempunyai serat tali yang bersudut kira-kira 90 derajat terhadap garis tengah ban dan sabuk dengan sudut 10 sampai 15 derajat terhadap garis tengah di sekeliling bagian luarnya sabuknya dirandang untuk memperkuat ban secara keseluruhan.
- Ban dengan ban dalam dan ban tanpa ban dalam ( tubeless )Ban dengan ban dalam mempunyai ban dalam dibagian dalamnya untuk menjaga tekanan dan kerapatan udara ban dalam dilengkapi dengan sebuah katup ( pentil ) untuk memasukkan udara dan pelindung karet untuk melindungi ban dari rim dan jari-jari.Konstruksi ban tanpa ban dalam sama dengan ban dalam tetapi mempunyai sebuah lapisan dalam ( inner liner ) yang berhubungan langsung dengan bagian dalam ban.
Inner liner ini menjaga kerapatan udara juga mencegah kebocoran bila ban tertusuk benda tajam. Kelebihan dari ban tanpa ban dalam adalah lebih ringan tidak memerlukan ban dalam dan bila ban tertusuk benda tajam ban tidak langsung kemps tiba-tiba. Jadi ban jenis ini lebih aman dipakai pada kecepatan tinggi.
Konstruksi Ban
Ban mempunyai bagian luar yang berhubungan langsung dengan permukaan jalan yang disebut tread bagian yang melekat ke rim disebut bead serta bagian yang membentuk fungsi ban disebut carcass. Penahan ( breaker ) terletak diantara tread dan carcass.
- Tread Tread adalah bagian dari ban yang menyentuh permukaan jalan dan melindungi carcass dari kondisi permukaan jalan disamping memperpanjang umur pakai dan mencegah slip pada saat yang sama juga menambah gaya percepatan dan gaya pengereman terdapat berbagai jenis / bentuk permukaan ban tergantung kebutuhan.
- Bead Bead adalah bagian dimana ban dan rim menyatu. Untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh gesekan dengan rim maka diperkuat dengan sebuah pelindung / liner bagian ini melekat ke rim sesuai dengan tekanan udara.
- CarcassCarcass membentuk struktur ban dan kebanyakan tekanan ban dijaga oleh carcass. Tread dan lapisan karet disebelahnya dirancang untuk melindungi carcass sepeda motor kebanyakan memakai carcass yang terbuat dari lilitan nylon.
- Breaker Bagian ini terletak diantara tread dan carcass untuk memperkuat hubungan diantara ke duanya juga menyerap hentakan dari kondisi permukaan jalan untuk diteruskan langsung ke carcass biasanya hanya terdapat dibawah tread.
- BeltBelt dipakai pada ban radial terletak di sekeliling antara tread dan carcass serta untuk memperkuat carcass.
Pola Tread ( tread patterns )
Pada sepeda motor karena hanya tergantung pada dua titik temu antara ban dengan permukaan jalan kemampuan tread dalam mencengkram permukaan jalan adalah sangat penting.
Tread ini mempunyai fungsi yang amat penting untuk menjaga daya cengkram ban ketika ban depan berbelok ban belakang saat pengereman dan saat jalanan basah.
Dengan kata lain ketika merancang polanya harus mempertimbangkan beberapa kwalitas unjuk kerja seperti daya tahan bunyi pengoperasian dan kestabilan dihubungkan dengan berbagai kondisi.
Ada sejumlah pola yang dapat dikategorikan secara mendasar :
- Ribbed patternPola ini bergaris-garis disekelilingnya dan baik untuk digunakan pada kecepatan tinggi dijalan rata/halus tidak mudah slip nyaman dan tidak berisik.
- Lug patternPola ini mempunyai garis-garis horizontal dan pola yang terbaik dalam hal pemakainnya mempunyai daya cengkram yang sangat kuat ketika kendaraan dijalanan pada kondisi jalan yang jelek tetapi mudah slip dan cepat aus.
- Block patternPolanya kotak-kotak baik untuk jalanan berpasir, jalanan jelek dan lunak tetapi cepat aus bila digunakan dijalanan keras.
Pola-pola diatas adalah pola dasar yang tentunya masih banyak lagi pola yang berbeda masing-masing karakter dan keunggulannya dan dirancang sesuai kebutuhan seperti penggunaan untuk jalanan halus, jalanan kasar dan halus dan untuk penggunaan khusus.
Demikianlah pembahasan mengenai 3 Jenis Dan Fungsi Ban Pada Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂