Cara Mengatasi Motor Ngempos Agar Tarikan Kembali Enteng

Posted on

Cara Mengatasi Motor Ngempos Agar Tarikan Kembali Enteng – Dalam hal ini salah satu masalah yang bikin pemilik motor bingung ialah saat ketika motor kita terasa tertahan atau ngempos saat di gas RPM tinggi. Masalah ini tentunya bisa menghambat aktifitas karena akan berpengaruh pada kecepatan motor. Saat motor ngempos, cenderung lambat kecepatannya meski gas sudah ditarik full.

Nah lalu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi motor tersebut ngempos?? kali ini kami akan membahas pada ulasan dibawah ini. Pada dasarnya, motor akan kehilangan tenaga ketika proses pembakaran kurang begitu sempurna atau pas.

Ada empat hal yang mempengaruhi pembakaran mesin antara lain, udara, bensin, api “busi” dan tekanan kompresi. Jika salah satu dari empat hal itu mengalami masalah maka output yang dihasilkan pun juga akan menjadi ngempos.

Adapun hal-hal yang menyebabkan motor hilang tenaga yang diantaranya yaitu:

  • Tekanan kompresi rendah.
  • Filter udara kotor/mampet.
  • Pilot jet karburator mampet.
  • Kampas kopling tipis.
  • Beban motor berat ditambah ban yang kempes.

Cara Mengatasi Motor Ngempos Agar Tarikan Kembali Enteng

Bagaimana Cara Yang Tepat Untuk Atasi Hilang Tenaga Pada Motor Tersebut?? Ada beberapa langkah yang bisa kalian terapkan, yang pertama temukan dahulu dimana letak masalahnya. Seperti diatas, cek empat hal yang mempengaruhi proses pembakaran mesin yakni:

Dengan Mengecek Filter Udara

Untuk pengecekan pertama kalian bisa lakukan ke hal yang termudah, yakni dengan lepas filter udara motor. Untuk motor-motor koplingan atau bebek yang memiliki mesin dibagian depan mungkin kalian akan merasa sedikit kesulitan.

Karena posisinya berada di bagian bawah frame. Dan sementara untuk motor matic tinggal gunakan obeng untuk melepas semua sekrup box filter yang terletak diarea samping diatas trasmisi. Untuk urusan ini, kalian bisa meminta bantuan seorang yang ahli jika kalian merasa ragu-ragu.

Jika filter udara berhasil dikeluarkan, untuk langkah selanjutnya bersihkan kotoran yang menempel pada permukaan elemen filter. Kotoran ini akan sangat tebal pada motor yang tidak atau jarang dibersihkan filter udaranya.

Karena menggunakan filter basah maka debu bisa sangat mudah menempel pada bagian filter dan saat sudah terlalu banyak debu maka akan menghambat aliran udara yang melewati filter. Intinya kalian jangan mencucinya dengan air, cukup pastikan debu yang menempel pada filter itu tidak ada, kalian bisa menggunakan sikat gigi bekas atau lap bekas.

Buka Busi Dan Bersihkan

Langkah berikutnya kalian bisa melepas busi motor untuk dicek dan dibersihkan. Pada langkah ini kita bisa langsung mengecek dua kategori sekaligus. Pertama kondisi busi, periksa apa elektrodanya hitam atau basah.

Untuk motor yang normal, businya kering dan warnanya merah bata. Jika busi hitam, bersihkan menggunakan amplas agar tidak terlalu pekat. Selanjutnya colokan busi ke cop busi pada posisi busi terlepas kemudian tempelkan bagian ulir busi ke masa/ground motor, bisa pada blok mesin atau head cylinder.

Dan pastikan posisi kunci kontak ON dan sela motor kalian, maka akan muncul percikan api pada elektroda busi. Jika kalian telah membersihkan busi maka apinya akan normal dan tidak terlalu kecil. Pengecekan kedua kita akan membersihkan pilot jet. Pertama jangan pasang dulu filter udara dan busi motor kalian. Sumbat bagian selang udara menuju karburator menggunakan tangan, dan sela motor kalian hingga beberapa kali.

Baca Juga :  Ciri Ciri Motor Harus Skir Klep

Proses ini akan menyedot bagian pilot jet yang terisi oleh bensin, sehingga jika pilot jet mampet dengan prosedur ini maka kotoran itu akan keluar. Terakhir rangkai kembali busi dan filter udara. Cobalah mesin motor kalian apakah masih ngempos atau tidak. Apabila gejala ngempos masih kalian rasakan, maka masih ada dua penyebab, bisa dari tekanan kompresi atau faktor luar.

Dengan Mengecek Kompresi Mesin

Bila kedua hal diatas sudah kalian cek dan berfungsi dengan normal selanjutnya persiapkan alat pengukur kompresi mesin “Compressiom tester”. Alat ini hanya tersedia pada bengkel-bengkel besar, sehingga untuk melakukan pengetesan kompresi kalian perlu membawanya ke bengkel kepercayaan kalian. Tanpa alat ini kita tidak akan bisa mengukur kompresi mesin.

Namun biasanya bila kompresi mesin rendah ada gejala lain yang mengikutinya. Seperti mesin yang sudah dihidupkan saat kondisi dingin “saat pagi hari” atau ada asap putih yang keluar dari knalpot. Apabila dua hal ini tidak kalian temui maka tekanan kompresi motor masih normal.

Dengan Mengganti Kampas Kopling Motor

Untuk langkah selanjutnya jika semua hal diatas telah kalian kerjakan dan mesin seolah masih ngempos maka penyebabnya dari faktor luar mesin. Misalnya pada kampas kopling, perlu diketahui kampas kopling bukan hanya ada pada motor dengan kopling manual.

Motor matic dan motor bebek juga memiliki kopling. Kopling pada motor bebek dan motor koplingan biasanya menggunakan kopling plat yang bisa tipis semakin sering digunakan. Sementara pada motor matic, menggunakan kopling jenis sentrifugal yang terletak sebelum roda belakang “setelah transmisi”.

Gejalanya, motor terasa selip dan nggerung suara mesinnya, ini berbeda dengan hal diatas, suara mesin meraung namun tenaga motor pun terasa kurang dan motor juga terasa tertahan. Biasanya diikuti dengan bunyi kasar pada area samping kanan mesin. Untuk motor matic akan ditemui suara decitan ketika kita gas motor, ini dapat mengindikasikan bahwa kampas kopling mulai tipis. Untuk solusinya kalian perlu mengganti satu set kampas kopling motor kalian.

Baca Juga :  8 Penyebab Tarikan Motor Lambat Serta Cara Mengatasinya

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mengatasi Motor Ngempos Agar Tarikan Kembali Enteng semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂